Main Article Content

Abstract

This study aims to examine the probability of scandal management for state owned enterprises that are politically connected companies, and further compares the same phenomena with private companies. Scandal management in this study uses two measurements, financial report restatement and disclosure of companies’ scandals in the media. The Method used is the Quantitative Response Model (QRM). The test result show that restatement has no effect on scandal management while the news of companies scandal has a significant effect on scandal management. The results indicate that state-owned-companies whice are politically connected have a greater probability of scandal management than private companies.


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menguji probabilitas terjadinya manajemen skandal pada perusahaan milik negara yang terkoneksi politik dan membandingkannya dengan fenomena serupa pada perusahaan swasta. Manajemen skandal dalam penelitian adalah faktor dependen yang diperkirakan dipengaruhi oleh penyajian ulang laporan keuangan dan pemberitaan skandal perusahaan pada media publik. Metode yang digunakan adalah Quantitative Response Model (QRM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa restatement tidak berpengaruh terhadap manajemen skandal sedangkan pemberitaan skandal berpengaruh signifikan terhadap manajemen skandal. Hasil ini menunjukkan bahwa BUMN yang merupakan perusahaan terkoneksi secara politik memiliki probabilitas lebih besar terhadap manajemen skandal dibandingkan perusahaan swasta.

Keywords

Political Connection Restatement Scandal Management

Article Details

References

  1. Albrecht WS, Albrecht CO, Albrecht CC, Zimbelman MF. Fraud Examination. South-Western Cengage Learn. 2012;13(7). doi: doi.org/10.21009/JRMSI.007.1.09
  2. Association of Certified Fraud Examiners. Report to the nations 2018:8.
  3. Nugrahanti YW, Puspitasari A. Pengaruh Hubungan Politik , Ukuran Kantor Akuntan Publik , dan Audit Tenure Terhadap Manajemen Laba Riil. J Akunt dan Keuang. 2016;18(1):27–43. doi: doi.org/10.9744/jak.18.1.27-43
  4. Lestari PAS, Pratomo D, Asalam AG. Pengaruh Koneksi Politik dan Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak. J ASET (Akuntansi Riset). 2019;11(1):40–5. doi:doi.org/10.17509/jaset.v11i1.15772
  5. Nuryani N. Pengaruh Restatement Laporan Keuangan dan Manajemen Laba Terhadap Kualitas Laba Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. J Akunt. 2012;01:25–37.
  6. Wang Z, M. C, Chin CL, Zheng Q. Managerial Ability, Political Connections, and Fraudulent Financial Reporting in China. J Account Public Policy. 2017;36:141–62. doi:doi.org/10.1016/j.jaccpubpol.2017.02.004
  7. Julekhah F, Rahmawati E. Pengaruh Media Exposure, Sensitivitas Industri, Kepemilikan Asing, Kepemilikan Publik dan Profitabilitas Terhadap Environmental Disclosure dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan. Reviu Akunt dan Bisnis Indones. 2019;3(1):50–66. doi:doi.org/10.18196/rab.030136
  8. Putri VR. Keterkaitan Koneksi Politik Terhadap Agresivitas Pajak dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. J Ekon Manaj Perbank. 2018;4(1):20–8. doi:dx.doi.org/10.35384/jemp.v4i1.119
  9. Matangkin L, Ng S, Mardiana A. Pengaruh Kemampuan Manajerial dan Koneksi Politik Terhadap Reaksi Investor dengan Kecurangan Laporan Keuangan sebagai Variabel Media. SiMAk. 2018;16(2):182–209. doi:doi.org/https://doi.org/10.35129/simak.v16i02.42
  10. Andrés LA, Guasch JL, López Azumendi S. Governance in Stateowned Enterprises Revisited. The Cases of Water and Electricity in Latin America and the Caribbean. Policy Reseach Work Pap World Bank. 2011;5747. doi: //doi.org/10.1596/1813-9450-5747
  11. Faccio M, Masulis RW, Mcconnell JJ. Political Connections and Corporate Bailouts. J Finance. 2006;61(6). doi:doi.org/10.1111/j.1540-6261.2006.01000.x
  12. Fadhly Z. Perbandingan Manajemen Sektor Pemerintahan dengan Sektor Swasta. J Public Policy. 2019;2(2):186–95. doi: doi.org/10.35308/jpp.v2i2.1014
  13. Putra MA, Andreas, Nasrizal. Pengaruh Karakter Eksekutif, Kompensasi Eksekutif, Gender Diversity, Koneksi Politik, Debt to Equity Terhadap Penghindaran Pajak dan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening. IEEE Commun Surv Tutorials. 2018;26(4). doi:dx.doi.org/10.31258/je.26.4.p.52-71
  14. Saebani A, Putra AM, Aulia D. Does IFRS Impact on Indonesian Financial Reporting Quality and Performance? A case Study of Companies in Indonesia. Int J Innov Creat Chang. 2019;7(5):147–161.
  15. Azre IA. Analisis Good Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus PT Grafika Jaya Sumbar). J Adm dan Kebijak Publik. 2019;2(3):187–203. doi: 10.25077/jakp.2.3.187-203.2017
  16. BUMN M. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara. PER- 03/MBU/02/2015 2015. Peraturan Meteri 2015;17 Feb.
  17. Donaldson L, Davis JH. Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholder Returns. Aust J Manag. 1991.doi:doi.org/10.1177/031289629101600103
  18. Kristanto AT. Pengaruh PoliticalConnections Terhadap KinerjaPerusahaan. EXERO J Res Bus Econ.2019;02(01).doi:doi.org/doi.org/10.24071/exero.2019.02.01.01
  19. Agrawal A, Knoeber CR. Do SomeOutside Directors Play a Political Role? J Law Econ. 2001;44(1):179–98. doi: doi.org/10.1086/320271
  20. Wareza M. Tiga Pilar dan Drama Penggelembungan Dana. CNBC Indonesia. CNN Indonesia 2019;29 Mar.
  21. Triwijanarko R. Bisakah Koneksi Politik Meningkatkan Nilai Perusahaan. Marketeers. Marketeers 2018; 9 Nov.
  22. Ferdiawan Y, Firmansyah A. Pengaruh Political Connection, Foreign Activity,dan Real Earnings Management Terhadap Tax Avoidance. J Ris Akunt dan Keuang. 2017;5(3):1601–24. doi: doi.org/10.17509/jrak.v5i3.9223
  23. Kamarudin KA, Ismail WAW, Mustapha WAHW. Aggressive Financial Reporting and Corporate
  24. Fraud. Procedia - Soc Behav Sci. 2012;65:638–43. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.11.177
  25. Rezaee Z. Causes, Consequences, and Deterence of Financial Statement Fraud. Crit Perspect Account. 2005;16(3):277–89. doi: 10.1016/S1045-2354(03)00072-8
  26. Purwanti MS, Sugiyarti L. Pengaruh Intensitas Aset Tetap , Pertumbuhan Penjualan dan Koneksi. J Ris Akunt Dan Keuang. 2017;5(3):1625–41. doi: doi.org/10.17509/jrak.v5i3.9225
  27. Primasari R, Sudarno. Pengaruh Koneksi Politik dan Corporate Governance Terhadap Audit Fee. Diponegoro J Account. 2013;2(2). [27] Fadila M, Rasuli M, Rusli. Pengaruh Return on Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan Kompensasi Rugi Fiskal, Kepemilikan Institusional, Dan Koneksi Politik Terhadap Penghindaran Pajak. J Online Mhs Fak Ekon Univ Riau. 2017;4(1):1671–84. doi:doi.org/10.16242/j.cnki.umst.2014.04.005
  28. Musdholifah, Puspitasari D. Pengaruh Ukuran Perusahan, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Perataan Laba Pada Sektor Industri Perbankan. Bisnis dan Manajemen. 2009; 2(1):48-60. doi:dx.doi.org/10.26740/bisma.v2n1.p48-60
  29. Ghozali I. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Prosgram IBM SPSS 25. (Edisi 9). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2018. p. 97–130.
  30. Siregar NY, Rahayu F. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Restatement dan Dampaknya Terhadap Harga Saham. J Ilm Esai. 2018;12(2). doi: doi.org/10.25181/esai.v12i2.1126
  31. Braam G, Nandy M, Weitzel U, Lodh S. Accrual-based and real earnings management and political connections. Int J Account. 2015;50(2):111–41. doi:dx.doi.org/10.1016/j.intacc.2013.10.w009
  32. Permana KM, Ahmar N, Djadang S. Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen. 2017;7(2):149-166. doi: 10.15408/ess.v7i2.4797
  33. Iqbal M, Murtanto. Analisa Pengaruh Faktor-faktor Fraud Triangle terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semin Nas Cendekiawan. 2016. doi:dx.doi.org/10.25105/semnas.v0i0.900
  34. Chaney PK, Faccio M, Parsley D. The Quality of Accounting Information in Politically Connected Firms. J Account Econ. 2011;51:58–76. doi:doi.org/10.1016/j.jacceco.2010.07.003