Main Article Content

Abstract

The research aims to explore the social disclosure of Islamic banks in Indonesia with an emphasis on aspects of social justice and Maqashid shariah in a long period. The method used is a qualitative case study with a content analysis approach to assess the five themes of disclosure of social justice in the annual report of Bank Syariah Mandiri (BSM) in 1999-2018. The results showed the theme of sharia compliance had the highest level of disclosure, while the theme of social project funding had the lowest level of disclosure. In general, BSM has explained the social aspects of the community in the company's annual report. Besides, the five themes of the disclosure have led to the five basic human needs in the Maqashid shariah of Al-Shatibi.


 


Abstrak


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengungkapan sosial bank syariah di Indonesia dengan penekanan pada aspek keadilan sosial dan maqashid syariah dalam rentang waktu yang panjang. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan pendekatan analisis isi untuk menilai 5 tema pengungkapan keadilan sosial pada laporan tahunan bank syariah mandiri (BSM) tahun 1999-2018. Hasil penelitian menunjukkan tema kepatuhan syariah memiliki tingkat pengungkapan tertinggi, sedangkan tema pendanaan proyek sosial memiliki tingkat pengungkapan terendah. Secara umum, BSM telah menjelaskan aspek sosial masyarakat pada laporan tahunan perusahaan. Selain itu, kelima tema pengungkapan telah mengarah pada lima kebutuhan dasar manusia dalam maqashid syariah Al Syatibi.

Keywords

Longitudinal content analysis Islamic banks Social justice Maqashid shariah Disclosure

Article Details

References

  1. Antonio SM. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press; 2001. 13-17 p.
  2. Dusuki AW. What Does Islam Say about Corporate Social Responsibility? International Associational Islam Economics. 2008;12(1):5–28.
  3. Hamid A, Aris. Peran Bank Syariah dalam Mengurangi Kemiskinan. J Syariah dan Hukum Diktum. 2017;15:1–82. https://doi.org/10.35905/diktum.v15i1.426
  4. Marimin A, Romdhoni AH, Fitria TN. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. 2015;1(2):75–87. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v1i02.30
  5. Satria MR. Analisis Perbandingan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Pada Bank Konvensional Dengan Pembiayaan Murabahah (Kpr) Pada Bank Syariah. Amwaluna Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah. 2018;2(1):105–18. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i1.2880
  6. Ilmi S. Konsep Pengentasan Kemiskinan Perspektif Islam. almaslahah. 2017;13(1):67–84.
  7. Kamla R, Rammal HG. Social reporting by Islamic banks : by does social justice matter ? Accounting, Auditing & Accountibility Journal. 2013;26(6):911–45. https://doi.org/10.1108/AAAJ-03-2013-1268
  8. Muhammad. Sistem Bagi Hasil dan Pricing Bank Syariah. Yogyakarta: Uii press; 2016. https://doi.org/10.32923/asy.v4i1.787
  9. Sabirzyanov R, Hashim MH. Islamic banking and finance: Concept and Reality. Journal of Islamic: Banking and Finance. 2015;24(1):88–102. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2019-0147
  10. Amaroh S. Prinsip Keadilan Sosial dan Altruisme dalam Penerapan Sistem Perbankan Syariah. Conomica. 2014;5(10):87–106.
  11. Baki Z-A, Uthman AB. Topic : Exploring the “Social Failures” of Islamic Banks : Banks : A Historical Dialectics Analysis. Journal Islamic Accounting Business Research. 2017;8(3).https://doi.org/10.1108/JIABR-06-2014-0021
  12. Wasyith. Beyond Banking : Revitalisasi Maqasid dalam Perbankan Syariah. Economica: Jurnal Ekonomi Islam. 2017;8(1):1–25.
  13. Assaad HAS. Kehujjahan Maqasid AlSyari’ah. Al-Ahkam. 2015;5(2):183–91.
  14. Enggardini RV, Fauzy MQ. Kesejahteraan Karyawan Perspektif Maqashid Syariah pada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan. 2017;4(8):599–612. http://dx.doi.org/10.20473/vol4iss20178pp599-612 [15] Solihin K, Ami’in SN, Lestari P. Maqashid Shariah sebagai Alat Ukur Kinerja Bank Syariah Telaah Konsep Maqashid Sharia Index (MSI) AsySyatibi. Laa Maisyir. 2019;6(2):1–33. https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v6i2.11790
  15. Ascarya, Rahmawati S, Sukmana R. Measuring the Islamicity of Islamic Bank in Indonesia and Other Countries Based on Shari’ah Objectives. Proceeding 11th International Conference on Islamic Economics Finance. 2016;1–38.
  16. Ruspini E. Changing Femininities, Changing Masculinities Social Change, Gender Identities and Sexual Orientations. Sociological Research Online. 2007;12(1). https://doi.org/10.5153/sro.1515 [18] Mutia E, Musfirah N. Pendekatan Maqashid Shariah Index sebagai Pengukuran Kinerja Perbankan Syariah di Asia Tenggara (Maqashid Sharia Index Approach as Performance Measurement of Sharia Banking in Southeast Asia). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 2017;14(2):181–201. https://doi.org/10.21002/jaki.2017.10
  17. Mandiri Syariah B. Memperkuat Daya Saing Melalui Peningkatan Keunggulan Perusahaan. 2018.
  18. Sari PR, Nuzula NF. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017). Jurnal Administrasi Bisnis. 2019;72(2):57–66.
  19. Alvan MR, Hasanuddin. Kekuasaan dalam Pemikiran Ibnu Khaldun. JOM FISIP. 2015;16(2):39–55.
  20. Irkhamiyati. Evaluasi Persiapan Perpusatakaan Stikes ’Aisyiyah Yogyakarta dalam Membangun Perpustakaan Digital. Berkala Ilmu Perpust dan Informasi. 2017;13(1):37–46. https://doi.org/10.22146/bip.26086
  21. Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. 1st ed. Jakarta: Prenadamedia Group; 2015. 1-379 p.
  22. Rumata VM. Analisis Isi Kualitatif twitter “#TaxAmnesty” dan“#AmnestiPajak.” Jurnal Penelitian Komuniasi dan Pembangunan. 2017;18(1):1.
  23. Ahmad J. Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Researchgate [Internet]. 2018;(June):1–20. Available
  24. Elo S, Kyngäs H. The qualitative content analysis process. Journal Advanced Nursing. 2008;62(1):107–15. https://doi.org/10.1111/j.1365-2648.2007.04569.x
  25. Pradipta F, Topowijono, Azizah DF. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profit dan Likuiditas terhadap Luas Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan. Jurnal Administrasi Bisnis. 2016;36(1):101–10.
  26. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta; 2012.
  27. Harlan J. Analisis Data Longitudinal. 1st ed. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. Depok: Gunadarma; 2018. 1689-1699 p.
  28. Adiono CL, Sholihin M. Analisis Pengungkapan Tata Kelola Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan. 2014;18(2):268–77. https://doi.org/10.26905/jkdp.v18i2.80
  29. [31] Muchlis S, Sukirman AS. Implementasi Maqashid Syariah dalam Corporate Social Responsibility di PT Bank Muamalat Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL. 2016;7(63):120–30. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7011 [32] Hanum EF, Sholihin M. Pengungkapan Keadilan Sosial: Studi pada Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Dinamia Akuntansi dan Bisnis. 2019;6(1):1–16. https://doi.org/10.24815/jdab.v6i1.10851
  30. Nurhisam L. Kepatuhan Syariah (Sharia Compliance) dalam Industri Keuangan Syariah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum. 2016;23(1):77–96.https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss1.art5
  31. Khan F. How “Islamic” is Islamic Banking? Journal of Economic Behaviour Organization. 2010;76:805–20. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2010.09.015
  32. Rahman A, Cooper SM, Ahmed N. Critical Perspectives on Accounting Corporate environmental responsibility and accountability What chance in vulnerable Bangladesh?