Main Article Content

Abstract

This study aims to formulate a form of accountability for the cost of marriage on the part of women in Gorontalo. This research uses spiritual paradigm. The approach used is the Islamic ethnometodology. The results found that a sense of kinship is the accountability practices beginning for marriage costs. This sense constructs cost accountability practice by thinking of using costs, covering the lack of costs, beautifying, and showing the wedding situation. These actions are driven by spirits of trust, kinship, respect, and mutual trust. This spirits live by the gift of kinship given by God.


 


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan bentuk akuntabilitas biaya pernikahan dari pihak wanita di Gorontalo. Penelitian ini menggunakan paradigma spiritual dengan pendekatan etnometodologi Islam. Hasil penelitian menemukan bahwa rasa kekeluargaan merupakan awal dari praktik akuntabilitas biaya pernikahan. Rasa ini kemudian membentuk empat praktik akuntabilitas berupa memikirkan penggunaan biaya, menutupi kekurangan biaya, memperindah pelaksanaan pernikahan, dan memperlihatkan pelaksanaan pernikahan. Keempat bentuk tersebut digerakkan oleh semangat amanah (ama:nati), kekeluargaan (o nga:laa), menghargai (moharaga), dan saling percaya (pa;paracayawa). Semangat ini hidup dengan nikmat kekeluargaan (o nga:laa) yang diciptakan oleh Tuhan.

Keywords

Accountability Islamic ethnometodology Kinship Wedding cost

Article Details

References

  1. Roslender, R. Sociological Perspective on Modern Accountancy. London and New York: Routlledge; 1992.
  2. Sodikin, Slamet Sugiri, Riyono BA. Akuntansi Pengantar 1. kesembilan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN; 2016.
  3. Hopwood AG. Accounting and Everyday Life: an Introduction. 1994;19(3). doi:10.1016/0361-3682(94)90037-X
  4. Burchell, S., Clubb, C. & Hopwood AG. Accounting in Its Social Context: Towards a History of Value Added in UK. Accounting, Organ Soc. 1985;10(4):381-413. doi: 10.1016/0361-3682(85)90002-9
  5. Aziiz MN, Prastiti SD. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Dana Desa. J Akunt Aktual. 2019;6(2):334-344. doi: 10.17977/um004v6i22019p334
  6. Riestanty A, Isharijadi. Pengamanan Barang Milik Daerah dalam Mewujudkan Akuntabilitas di BPKAD Kota Madiun. J Akunt dan Pendidik. 2019;8(1):47-56. doi: 10.25273/jap.v8i1.4036
  7. Laksita DA, Sukirno. Pengaruh Independensi, Akuntabilitas, dan Objektivitas terhadap Kualitas Audit. J Nominal. 2019. doi: 10.21831/nominal.v8i1.24497
  8. Utami WB, Ibrahim KW. Pengaruh Pembangunan Desa dan Faktor Faktor yang Menghambat Pengelolaan Alokasi Dana Desa terhadap Akuntabilitas. J Akunt dan Pajak. 2019;20(01):36-42. doi: 10.29040/jap.v20i1.551 1.
  9. Putri NP, Tonno A, Rahmat K. Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern, Akuntabilitas, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. J Benefita LLDIKTI Wil X. 2019;4(2). doi: 10.22216/jbe.v4i2.4228
  10. Kamayanti A. Fobi(a)kuntansi : Puisisasi dan Refleksi Hakikat. J Akunt Multiparadigma. 2016;7:1-16. doi: 10.18202/jamal.2016.04.7001
  11. Kamayanti A, Ahmar N. Tracing Accounting in Javanese Tradition. Int J Relig Cult Stud. 2019;1(1):15-24. doi: 10.34199/ijracs.2019.4.003
  12. Triyuwono I. Akuntansi Malangan: Salam Satu Jiwa dan Konsep Kinerja Klub Sepak Bola. J Akunt Multiparadigma. 2015;6(2):290-303. doi: 10.18202/jamal.2015.08.6023
  13. Mulawarman., Aji Dedi, Ludigdo U. Metamorfosis Kesadaran Etis Holistik Mahasiswa Akuntansi Implementasi Pembelajaran Etika Bisnis dan Profesi Berbasis Integrasi IESQ. J Akunt Multiparadigma. 2010;1:421-436. doi: 10.18202/jamal.2010.12.7102
  14. Mulawarman AD. Integrasi Paradigma Akuntansi: Refleksi atas Pendekatan Sosiologi dalam Ilmu Akuntansi. J Akunt Multiparadigma. 2010;1(1):155-171. doi: 10.18202/jamal.2010.04.7086
  15. Paranoan S. Akuntabilitas dalam Upacara Adat Pemakaman. J Akunt Multiparadigma. 2015;6(2):214-223. doi: 10 18202/jamal 2015 08 6017
  16. Siskawati E, Susilawati M. Akuntabilitas Pengelolaan Limbah Berbasis Mulat Sarira. J Akunt Multiparadigma. 2017;8(3):470-486. doi: 10.18202/jamal.2017.12.7067
  17. Fitria Y, Syakura MA. Tabir akuntabilitas “Keroan" Pada Akuntan. J Akunt Multiparadigma. 2017;6(1):90-106. doi: 10.18202/jamal.2017.04.7042
  18. Pemda Kabupaten Daerah Tingkat II Gorontalo Bekerja Sama Dengan FKIP Universitas Sam Ratulangi Di Gorontalo. Empat Aspek Adat Daerah Gorontalo. Gorontalo; 1985.
  19. Daulima F. Ragam Upacara Tradisional Daerah Gorontalo. Gorontalo: Forum Suara Perempuan; 2006.
  20. Thaib EJ, Kango A. Dakwah Kultural dalam Tradisi Hileyia pada Masyarakat Kota Gorontalo. J Al-Qalam. 2018;24(1):138-150. doi: 10.31969/alq.v24i1.436
  21. Nadjamuddin A. Membangun Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional Daerah Gorontalo. Tadbir J Manaj Pendidik Islam. 2016;4(2):74-79. doi: 10.21009/JPUD.102.01
  22. Ataufiq MM. Penerapan Tradisi Payango pada Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal. In: Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI). ; 2017:A033-A040. doi: 10.32315/sem.1.a033
  23. Triyuwono I. Mengangkat ”Sing Liyan” untuk Formulasi Nilai Tambah Syari’ah. J Akunt Multiparadigma. 2011;2(2):186-200. doi: http://dx.doi.org/10.18202/137
  24. Triyuwono I. [Makrifat] Metode Penelitian Kualitatif [dan Kuantitatif] untuk Pengembangan Disiplin Akuntansi. In: Simposium Nasional Akuntansi. ; 2013:1-15.
  25. Kamayanti A. Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi Pengantar. Jakarta Selatan: Yayasan Rumah Peneleh; 2016.
  26. Kamayanti A. Paradigma Penelitian Kualitatif dalam Riset Akuntansi: Dari Iman Menuju Praktik. Infestasi. 2015;11(1):1-10. doi: doi.org/10.21107/infestasi.v11i1.1119
  27. Purwanto Y. Epistemologi Psikologi Islami: Dialektika Pendahuluan Psikologi Barat Dan Psikologi Islami. Bandung: PT. Refika Aditama; 2007.
  28. Kamayanti A. Metode Penelitian “Kualitatif” (Sepucuk Surat untuk Tuhan). In: Workshop Metode Penelitian Di Universitas Mercu Buana, Jakarta, 25-27 Agustus 2015. Jakarta: Disajikan untuk Workshop Metode Penelitian di Universitas Mercu Buana, Jakarta, 25-27 Agustus 2015; 2015:1-10.
  29. Sardar Z. Masa Depan Islam. Bandung: Penerbit Pustaka; 1985.
  30. Thalib MA. Akuntansi “Cinta” Di Upacara Pernikahan Gorontalo, Studi Etnometodologi Islam. 2017.
  31. Thalib MA. Mohe Dusa : Konstruksi Akuntansi Kerugian. J Ris dan Apl Akunt dan Manaj. 2019;4(1):11-31. doi: 10.18382
  32. Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung: ALFABETA, CV; 2012.
  33. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta; 2014.
  34. Creswell WJ. Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset Memilih Antara Lima Pendekatan. Terjemahan. Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014.
  35. Djamal M. Paradigma Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2015.
  36. Moleong LJ. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Roosdakarya; 2015.
  37. Daulima F. Lumadu (Ungkapan) Sastra Lisan Daerah Gorontalo. Gorontalo: Galeri Budaya Dareah Mbu’i Bungale; 2009.
  38. Darmada DK, Atmadja AT, Sinarwati NK. Kearifan Lokal Pade Gelahang dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Subak. J Akunt Multiparadigma. 2016;7(1):1-155. doi: 10.18202/jamal.2016.04.7004
  39. Purnamawati IGA. Dimensi Akuntabilitas dan Pengungkapan pada Tradisi Nampah Batu. J Akunt Multiparadigma. 2018;9(196):312-330. doi: 10.18202/jamal.2018.04.9019