Main Article Content
Abstract
Abstract
This study aims to determine the various phenomena and hidden meanings of accounting practices of small and medium micro entrepreneurs, laundry entrepreneurs. The method used is qualitative by interviewing Shava Laundry Partner owners as informants. The results revealed that accounting practices in laundry entrepreneurs have the meaning of honesty and trustworthiness when transactions are recorded. On the other hand, invisible recording has the meaning of a relationship with God, namely gratitude and blessing, while the value of brotherhood for relationships between human beings.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai fenomena dan makna tersembunyi praktik akuntansi pengusaha mikro kecil dan menengah yaitu usaha penatu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mewawancari pemilik Mitra Shava Laundry sebagai informan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktik akuntansi pada pengusaha penatu memiliki makna kejujuran dan amanah ketika transaksi dicatat. Di sisi lain, pencatatan tidak kasatmata memiliki makna hubungan dengan sang pencipta yaitu sebagai rasa syukur dan keberkahan sedangkan nilai persaudaraan untuk hubungan antar sesama manusia.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Dwinanda Adijaya Sasmita, Ghozy Kamal Hanif, Naufal Dzaky Arinata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Andriani, L. (2014). Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif Pada Peggy Salon). Jurnal Akuntansi, 2(1),
- Craig, R., Taonui, R., & Wild, S. (2012). The concept of taonga in Maori culture: insights for accounting. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 25(6), 1025-1047. http://doi.org/10.1108/09513571211250233
- Idrus. (2000). Akuntansi dan Pengusaha Kecil. Akuntansi 07(VII).
- Indawatika, F. (2017). Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP Koperasi Intako Dan Respon Pihak Eksternal Feri Indawatika Pendahuluan. Joural of Accounting Science, 1(1), 38-50.
- Jacobs, K., & Kemp, J. (2002). Exploring accounting presence and absence: case studies from Bangladesh. Accounting. Auditing & Accountability Journal, 15(2), 143-161. http://doi.org/10.1108/09513570210425592.
- Kementrian Koperasi dan UKM. (2013). P erkembangan data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2012-2013. http://disperindagkop.salatigakota.go.id/
- Pinasti, M. (2007). Pengaruh Penyelenggar aan dan Penggunaan Informasi Akuntasi Persepsi Terhadap Pengusaha Kecil
References
Andriani, L. (2014). Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif Pada Peggy Salon). Jurnal Akuntansi, 2(1),
Craig, R., Taonui, R., & Wild, S. (2012). The concept of taonga in Maori culture: insights for accounting. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 25(6), 1025-1047. http://doi.org/10.1108/09513571211250233
Idrus. (2000). Akuntansi dan Pengusaha Kecil. Akuntansi 07(VII).
Indawatika, F. (2017). Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP Koperasi Intako Dan Respon Pihak Eksternal Feri Indawatika Pendahuluan. Joural of Accounting Science, 1(1), 38-50.
Jacobs, K., & Kemp, J. (2002). Exploring accounting presence and absence: case studies from Bangladesh. Accounting. Auditing & Accountability Journal, 15(2), 143-161. http://doi.org/10.1108/09513570210425592.
Kementrian Koperasi dan UKM. (2013). P erkembangan data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2012-2013. http://disperindagkop.salatigakota.go.id/
Pinasti, M. (2007). Pengaruh Penyelenggar aan dan Penggunaan Informasi Akuntasi Persepsi Terhadap Pengusaha Kecil