Main Article Content
Abstract
The aims of this study are to test the effect of financial statement presentation, accessibility of financial statements, and government internal control system to the transparency and accountability in local government financial management. The population of the research is local government work unit in Lamongan Regency collected through survey questionnaires. The samples of this research are 128 respondents which choosen based on purposive sampling criteria. Analysis methods applied in hypothesis testing is multiple regression analysis by using f-test and t-test. The results show that the financial statement presentation and government internal control system do not affect the transparency. Further, accessibility financial statement affects the transparency and financial statement presentation; however, accessibility financial statement does not affect the accountability in local financial management. Moreover, government internal control system affects the accountability in financial management.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penyajian laporan keuangan, aksesibilitas laporan keuangan, dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Populasi penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lamongan dengan metode pengu-pulan data survey melalui penyebaran kuesioner. Jumlah sampel adalah 128 responden yang diambil berdasarkan purposive sampling. Metode analisis data adalah regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan dan sistem pengendalian internal pemerintah tidak berpengaruh tehadap transparansi. Selanjutnya, aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh terhadap transparansi dan penyajian laporan keuangan; namun aksesibilitas laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aidil. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
- Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
- Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah
- Kota Tebing Tinggi). Tesis. Universitas
- Sumatra Utara Medan.
- Aliyah, S. dan A. Nahar. (2012). Pengaruh Penyajian
- Laporan Keuangan terhadap Transparansi dan
- Akuntabilitas Pegelolaan Keuangan Daerah.
- Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol. 8, hlm.
- -150. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul
- Ulama Jepara.
- Bastian, Indra. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:
- Salemba Empat.
- Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate
- dengan Program IBM SPSS 21, Edisi 7. Semarang:
- Universitas Diponegoro.
- Hartadi, Bambang. (1999). Sistem Pengendalian Intern.
- Yogyakarta: BPFE.
- Mahsun, M., F. Sulistiyowati, dan H. A. Purwanugraha.
- (2006). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta:
- BPFE.
- Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta:
- ANDI.
- Mustofa, A. I. (2012). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas
- Laporam Keuangan terhadap Akuntabilitas
- Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pemalang.
- ISSN 2252-6765. Skripsi. Universitas
- Negeri Semarang.
- Mulyana, B. (2006). Pengaruh Penyajian Neraca Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah
- terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
- Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi
- Pemerintahan, Vol. 2, No. 1, hlm. 65-78.
- Universitas Gajah Mada.
- Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:
- Salemba Empat.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56
- Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
- Daerah.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
- Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal
- Pemerintah (SPIP).
- Sande, P. (2013). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan
- dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap
- Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
- Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi
- Sumatra Barat). Skripsi. Fakultas Ekonomi
- Universitas Negeri Padang.
- Sari, D. (2012). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern
- terhadap Transparansi Laporan Keuangan Pemerintah
- Daerah. Bandung, Skripsi. Fakultas
- Ekonomi Universitas Widyatama Bandung.
- Shende, S. dan T. Bennet. (2004). Concept Paper 2:
- Transparency and Accountability in Public Financial
- Administration. UNDESA.
- Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
- Keuangan antara Pemerintah Pusat
- dan Pemerintahan Daerah.
- Zalni, F. (2013). Pengaruh Komitmen Karyawan dan
- Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
- (SPIP) terhadap Pengelolaan Keuangan
- Daerah. Skripsi. Bidang Studi Akuntansi Fakultas
- Ekonomi Universitas Negeri Padang.
- www.lamongan.go.id, Diakses pada tanggal 10 November
- www.antarajatim.com, Diakses pada tanggal 18 Juni
- keuda.kemendagri.go.id/transparansikeuangan/nasiona
- l16, Diakses16 juni 2014.
References
Aidil. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah
Kota Tebing Tinggi). Tesis. Universitas
Sumatra Utara Medan.
Aliyah, S. dan A. Nahar. (2012). Pengaruh Penyajian
Laporan Keuangan terhadap Transparansi dan
Akuntabilitas Pegelolaan Keuangan Daerah.
Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol. 8, hlm.
-150. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul
Ulama Jepara.
Bastian, Indra. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:
Salemba Empat.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program IBM SPSS 21, Edisi 7. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Hartadi, Bambang. (1999). Sistem Pengendalian Intern.
Yogyakarta: BPFE.
Mahsun, M., F. Sulistiyowati, dan H. A. Purwanugraha.
(2006). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta:
BPFE.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta:
ANDI.
Mustofa, A. I. (2012). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas
Laporam Keuangan terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pemalang.
ISSN 2252-6765. Skripsi. Universitas
Negeri Semarang.
Mulyana, B. (2006). Pengaruh Penyajian Neraca Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah
terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi
Pemerintahan, Vol. 2, No. 1, hlm. 65-78.
Universitas Gajah Mada.
Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:
Salemba Empat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56
Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP).
Sande, P. (2013). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan
dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi
Sumatra Barat). Skripsi. Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang.
Sari, D. (2012). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern
terhadap Transparansi Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah. Bandung, Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Widyatama Bandung.
Shende, S. dan T. Bennet. (2004). Concept Paper 2:
Transparency and Accountability in Public Financial
Administration. UNDESA.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah.
Zalni, F. (2013). Pengaruh Komitmen Karyawan dan
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) terhadap Pengelolaan Keuangan
Daerah. Skripsi. Bidang Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Padang.
www.lamongan.go.id, Diakses pada tanggal 10 November
www.antarajatim.com, Diakses pada tanggal 18 Juni
keuda.kemendagri.go.id/transparansikeuangan/nasiona
l16, Diakses16 juni 2014.