Main Article Content
Abstract
The research purposes are to identify activities undertaken by Indonesian polytechnic student, apply education's cost system and design an information system application to tuition fees based on activity based costing methods. Analysis and design were done in two Phases. The first phase is identifies and classifies activities expenses on activities, cost drivers, and to facilitate the determination ofcost driver rate. The next stage is design an educational cost’s application based activity used Personal Home Page (PHP). The findings of this study have identified 31 direct activities and 21 indirect activities related to educational activity, and there are several different educational activities among polytechnic. Cost of education per student per academic entity has been calculated. The average proportion of academic indirect activity costs are 43% which is higher than the proportion of 33% as stated by Government. Itindicates that activity is still need to be observed to identify and rise efficient charging of student costs allocation. The application was identified those activities and formulated same calculation’s result.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan mahasiswa politeknik di Indonesia, menerapkan sistem perhitungan biaya dan mendesain aplikasi sistem informasi pembayaran uang kuliah mahasiswa yang berbasis aktivitas. Analisis dan desain dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama mengidentifikasi dan mengklasifikasi aktivitas, biaya aktivitas, dan pemicu biaya untuk menentukan tarif per satuan pemicu biaya. Tahap berikutnya adalah mendesain aplikasi biaya pokok pendidikan berbasis aktivitas dengan Personal Home Page (PHP). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 31 aktivitas langsung dan 21 aktivitas tidak langsung, dan terdapat perbedaan aktivitas pendidikan di antara politeknik. Harga pokok pendidikan per mahasiswa per tahun akademik yang telah dikalkulasi menunjukkan rata-rata proporsi biaya akademik tidak langsung sejumlah 43,36% yang lebih tinggi daripada proporsi 33% seperti yang ditentukan. Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas perlu dicermati untuk mengidentifikasi dan meningkatkan efisiensi alokasi biaya mahasiswa. Aplikasi mengidentifikasi bahwa aktivitas dan formulasi memberikan hasil perhitungan yang sama.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Anthony, R. N. & V. Govindarajan. (2005). Management
- Control System (trj). Penerbit Salemba
- Empat: Jakarta.
- Hansen, D. R. dan M. Mowen. (2007). Akuntansi
- Manajemen. Salemba Empat: Jakarta.
- Nuh, M. (2012). Kementerian Mengembangan Standar
- Biaya Satuan Pendidikan. Tempo Interaktif. 8
- Maret 2012. http.www.tempointeraktif.com.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun
- tentang Rencana Strategis Kementerian
- Pendidikan Nasional.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55
- Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan
- Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi
- Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan
- dan Kebudayaan.
- Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar
- Nasional Pendidikan.
- Putri, D. A. (2010). Analisis Penggunaan Metode
- Activity Based Costing sebagai Alternatif dalam
- Menentukan Tarif SPP untuk SMP-SMA
- pada YPI Nasima Semarang, Skripsi. Universitas
- Diponegoro Semarang.
- Susilo, C. (2010). Penerapan Activity Based Costing
- dalam Perhitungan Biaya Pendidikan Mahasiswa Program Studi D3 dan S1 Keperawatan pada
- Stikes Hang Tuah Surabaya. Skripsi. Universitas
- Airlangga Surabaya.
- Zakaria. (2014). Perancangan Aplikasi Penentuan Harga
- Produk dengan Menggunakan Metode Activity
- Based Costing (ABC) Studi Kasus Toko
- LG. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma.
- Vol. VI, No. 1, hlm. 127-134.
- Sadewo, L. (2013). Design Penerapan Activity Based
- Costing System untuk Menentukan Harga Pokok
- Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan
- Autobody Manufaktur dan Komponen Otomotif
- di CV Delima Mandiri), Skripsi. Universitas
- Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
References
Anthony, R. N. & V. Govindarajan. (2005). Management
Control System (trj). Penerbit Salemba
Empat: Jakarta.
Hansen, D. R. dan M. Mowen. (2007). Akuntansi
Manajemen. Salemba Empat: Jakarta.
Nuh, M. (2012). Kementerian Mengembangan Standar
Biaya Satuan Pendidikan. Tempo Interaktif. 8
Maret 2012. http.www.tempointeraktif.com.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun
tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55
Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan
Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi
Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Putri, D. A. (2010). Analisis Penggunaan Metode
Activity Based Costing sebagai Alternatif dalam
Menentukan Tarif SPP untuk SMP-SMA
pada YPI Nasima Semarang, Skripsi. Universitas
Diponegoro Semarang.
Susilo, C. (2010). Penerapan Activity Based Costing
dalam Perhitungan Biaya Pendidikan Mahasiswa Program Studi D3 dan S1 Keperawatan pada
Stikes Hang Tuah Surabaya. Skripsi. Universitas
Airlangga Surabaya.
Zakaria. (2014). Perancangan Aplikasi Penentuan Harga
Produk dengan Menggunakan Metode Activity
Based Costing (ABC) Studi Kasus Toko
LG. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma.
Vol. VI, No. 1, hlm. 127-134.
Sadewo, L. (2013). Design Penerapan Activity Based
Costing System untuk Menentukan Harga Pokok
Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan
Autobody Manufaktur dan Komponen Otomotif
di CV Delima Mandiri), Skripsi. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.