EVALUASI NON-PHYSICAL WASTE DENGAN LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK GEDUNG SANGGALA

Authors

  • Marselino Gamaliel Tamallo
  • Afrizal Nursin

Keywords:

Lean Construction, Non-Physical Waste, Waste

Abstract

Industri konstruksi menghadapi banyak tantangan dengan masalah yang berkaitan dengan waste konstruksi sebab waste menghabiskan waktu dan upaya tanpa menambahkan nilai kepada klien. Sebuah konsep dalam manajemen proyek yaitu lean construction mempunyai fokus utama meminimalkan waste dan memberikan nilai tambah pada suatu proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberedaan non-physical waste, faktor penyebabnya, dan bagaimana lean construction dapat diimplementasikan guna meminimalisir non-physical waste pada pekerjaan tanah, pondasi dan basement 2 Proyek Gedung Sanggala Hotel Dan Kantor. Studi dilakukan dengan observasi, studi dokumen dan kuesioner untuk mengidentifikasi non physical waste. Studi ini menunjukkan bahwa non-physical waste yang paling sering terjadi pada proyek terkait adalah peralatan sering rusak dengan bobot 0,086. Sedangkan untuk variabel non-physical waste yang memberi dampak paling besar menimbulkan time overrun pada proyek adalah keterlambatan jadwal dengan bobot 0,080. Peralatan sering rusak dipengaruhi secara dominan oleh faktor kekurangan alat. Keterlambatan jadwal dipengaruhi secara dominan oleh masalah perizinan. Secara umum, pendekatan lean construction seperti Construction Meeting, Preventive And Predictive Maintenance dan Fail Safe For Quality And Safety dapat diterapkan oleh pihak kontraktor guna meminimalisir non-physical waste yang dominan terjadi pada proyek tesebut.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Tamallo, M. G., & Nursin, A. (2020). EVALUASI NON-PHYSICAL WASTE DENGAN LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK GEDUNG SANGGALA. Jurnal Prokons, 14(2), 61–67. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5353