STUDI KELAYAKAN MATERIAL GUNUNG DAERAH ALIRAN SUNGAI ARAH MALANG-KOTA BATU DALAM PENGGUNAANNYA SEBAGAI SALAH SATU MATERIAL BETON

Authors

  • Armin Haibaho
  • Agus Sugiarto

Keywords:

Material Gunung, Beton, Uji Kuat Tekan Beton, Uji Kuat Tarik Beton

Abstract

Pemanfaatan materaial gunung yang digunakan sebagai bahan penyusun beton ini patut untuk di pertimbangkan, berdasarkan penggunaan saat ini selain sebagai bahan konstruksi ringan untuk perumahan, material gunung dari kedua tempat ini dipergunakan sebagai bahan agregat utama untuk pengerjaan konstruksi gedung, bangunan air (bendungan), jalan dan jembatan yang terdapat di wilayah Malang-Kota Batu sekitarnya. Untuk menentukan ukuran dari agregat, agregat kasar disaring menggunakan saringan bergetar, sedangkan agregat halus disaring dengan saringan hidrolik. Dalam proses penyaringannya, sekitar 70% yang disaring harus lolos sehingga efisiensi serta kapasitas yang tinggi dapat dicapai. Hasil pengujian Kuat Tekan beton diperoleh nilai kuat tekan rata-rata pada umur beton 28 hari untuk beton dengan bahan agregat halus pasir zona III dan agregat kasar (kerikil) daerah Kota Batu adalah setara dengan 35.65 MPa. Hasil pengujian Kuat tarik Belah beton diperoleh nilai kuat belah rata-rata pada umur beton 28 hari untuk beton dengan bahan agregat halus pasir zona III dan agregat kasar (karikil) daerah Kota Batu adalah setara dengan 2.51 MPa. Nilai kuat tekan beton untuk beton normal sebesar 35,65 MPa, seharusnya menghasilkan kuat tarik belah = 4, 179 MPa menurut ketentuan SNI T-15-1991-03 pasal 3.2.5 (fr = 0.70√fc'). Padahal nilai kuat tarik belah yang diperoleh di laboratorium hanya sebesar 2,51 MPa, hal ini berarti mutu bahan (pasir dan Batu pecah) dari Kota Batu kurang layak digunakan sebagai bahan bangunan. Karena angka 2,51 MPa relatif jauh lebih kecil dari nilai 4, 179 MPa, hanya merupakan salah satu faktor yang digariskan pada peraturan SNI T-15-1991-03 pasal 3.2.5.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Haibaho, A., & Sugiarto, A. (2020). STUDI KELAYAKAN MATERIAL GUNUNG DAERAH ALIRAN SUNGAI ARAH MALANG-KOTA BATU DALAM PENGGUNAANNYA SEBAGAI SALAH SATU MATERIAL BETON. Jurnal Prokons, 14(2), 79–86. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5356