Eksperimen Gabungan Uji Lentur dan Implementasi Teori Wheatstone Bridge untuk Mengetahui Kekuatan Lentur dan Modulus Elastisitas Material Reng Baja Ringan
Keywords:
Baja Ringan, Regangan, Wheatstonebridge, TeganganAbstract
Reng adalah salah satu elemen struktur rangka atap bangunan gedung. Material yang banyak digunakan dewasa ini adalah baja ringan. Untuk mendapatkan hasil penggunaan reng baja ringan yang optimal dapat dilakukan melalui proses analisa struktur. Dalam analisis struktur reng baja ringan, diperlukan dimensi aktual penampang dan kekuatan reng baja ringan. Dimensi aktual penampang diperoleh melalui pengukuran langsung, dan kekuatan diperoleh melalui proses pengujian laboratorium baik pengujian tarik atau pengujian lentur. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan aplikasi teori Wheatstone Bridge dan pengujian lentur dalam menentukan kekuatan dan modulus elastisitas reng baja ringan pada sebelas sampel uji reng baja ring dengan panjang masing-masing 600 mm. Data hasil uji berupa hubungan beban dengan perubahan voltase (tegangan) yang dihasilkan dari rangkaian Wheatstone Bridge pada bacaan multimeter yang terhubung dengan rangkaian Wheatstone Bridge. Pengolahan data hasil uji perubahan voltase akan menghasilkan regangan, sehingga diperoleh hubungan beban dan regangan. Analisis data hubungan beban dengan regangan serta hubungan beban dengan tegangan akan menggambarkan hubungan regangan dengan tegangan. Dari hasil pengolahan data uji hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tegangan leleh (fy) 407,8739 MPa pada regangan 0,2%; tegangan ijin (fa) 271.916 MPa pada regangan 0,1333%; tegangan ultimate (fu) 616.094 MPa pada regangan 0,3021%; dan Modulus elastisitas (Es) 203921 MPa.