KUAT TEKAN BETON CAMPURAN GGBFS DAN FLY ASH MENGGUNAKAN RETARDER

Authors

  • Anni Susilowati
  • Iqbal Yusra

Keywords:

Fly Ash, GGBFS, Kuat Tekan, Retarder

Abstract

Salah satu kebutuhan di dunia konstruksi adalah pengecoran dalam volume besar yang membutuhkan beton dengan panas hidrasi rendah, dan salah satu permasalahannya adalah beton mengalami setting pada saat pengantrian pengecoran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian penambahan retarder pada beton dengan campuran GGBFS dan Fly Ash. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik pada beton, pengaruh penambahan retarder, serta mendapatkan kadar optimum retarder. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental membuat benda uji beton campuran Semen 75% : GGBFS 15% : Fly Ash 10% dengan fas awal sebesar 0,5 meggunakan mix design SNI-03 28342000. Variasi retarder yang ditambahkan ke dalam campuran beton yaitu 0%, 0,2%, 0,4%, dan 0,6% dari berat semen dengan jenis Naptha RD 31. Analisa pengaruh retarder menggunakan metode statistik uji regresi pada SPSS. Hasil penelitian waktu ikat awal terlama pada penelitian ini sebesar 1890 menit pada variasi 0,6% dengan slump 168 mm. Kuat tekan pada beton naik sebesar 12,07% - 52,36% dengan menggunakan bahan tambah retarder. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar optimum pengunaan retarder pada beton campuran GGBFS dan Fly Ash sebesar 0,2% karena memiliki sifat fisik dan mekanik paling baik.

Downloads

Published

2021-02-28

How to Cite

Susilowati, A., & Yusra, I. (2021). KUAT TEKAN BETON CAMPURAN GGBFS DAN FLY ASH MENGGUNAKAN RETARDER. Jurnal Prokons, 15(1), 51–56. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5368