SUBSTITUSI LIMBAH PLASTIK “HDPE” SEBAGAI PASIR TERHADAP STABILITAS DAN KELELEHAN BETON ASPAL
Keywords:
Plastik HDPE, hotmix, laston, stabilitas, aliran dan KAOAbstract
Padahal, sampah plastik setelah digunakan menjadi sampah dan membuat lingkungan menjadi kotor. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah dengan cara mendaur ulang, memanfaatkannya untuk hiasan dan lain sebagainya. Sampah plastik banyak diaplikasikan pada campuran beton dan campuran perkerasan jalan sebagai pengganti pasir. Penggunaan sampah plastik sebagai pasir diaplikasikan pada lapisan perkerasan jalan Hotmix untuk meningkatkan nilai stabilitas jalan, kelenturan dan ketahanan terhadap fatiq. Limbah plastik akan digunakan pada tipe perkerasan LASTON AC-WC. Perkerasan jalan kelas I, dengan kriteria perkerasan mengacu pada Metode Marshall. Kualitas pasir dari Lumajang dan kerikil dari Pasuruan. Desain dengan variasi 4,5%, 5%, 5,5%, 6% plastik diganti dengan 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% untuk ukuran pasir 2.36 mm. Parameter yang ditinjau adalah stabilitas dan leleh serta kadar aspal optimum, kemudian ditarik kesimpulan apakah memenuhi hipotesis yang ada. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian tahun 2017. Tindak lanjut, akan dilakukan penelitian lebih lanjut (tahun 2020), dengan variasi sampah plastik dan review sifat mekanik lainnya dalam hal pengaruh penambahan terhadap perilaku perkerasan lentur.