ANALISIS DERAJAD PELAYANAN JARINGAN JALAN SOEKARNO HATTA

Authors

  • Supiyono

Keywords:

Kemacetan, Simpang, Derajat Kejenuhan, Level of Survice

Abstract

Jalan MT. Haryono Malang sering mengalami kemacetan, bahkan DS mencapai 0,89 (Supiyono, 2008). Sehingga perlu jalan alternatife untuk memecah arus, agar Derajat Kejenuhan mengecil dan kenyamanan berlalu lintas meningkat. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini untuk mengetahui Derajat Kejenuhan (DS) dan Level of Survice (LOS) di Simpang Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Jalan MT. Haryono dan Jalan DI. Panjaitan). Metode yang dipakai untuk menghitung Derajat Kejenuhan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Dari survey dan analisa data, besar Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) pada jam puncak di Ruas Jalan Soekarno Hatta di Ruas Jalan Soekarno Hatta 6855 smp/jam, Jalan MT. Haryono 3293 smp/jam dan di jalan DI. Panjaitan 2357 smp/jam. Besar kecepatan waktu tempuh sebesar 26,92 km/jam. Besar Level of service di Jalan Soekarno Hatta 0,89 (LOS D), Jalan MT. Haryono 0,67 (LOS B) dan Jalan DI. Panjaitan 0,37 (LOS A). Solusi yang terbaik adalah penerapan satu arah secara penuh untuk jalan MT. Haryono dan DI. Panjaitan dengan Level of service jalan Soekarno Hatta 0,7 (LOS D), jalan MT. Haryono 0,38 (LOS A) dan DI. Panjaitan 0,4 (LOS A).

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Supiyono. (2022). ANALISIS DERAJAD PELAYANAN JARINGAN JALAN SOEKARNO HATTA. Jurnal Prokons, 16(1), 49–54. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5385