HUBUNGAN INFORMASI SILPA APBD DAN ARUS KAS DENGAN PENGANGGARAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH DAERAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari SiLPA APBD, Arus Kas Operasi, Arus Kas investasi, arus kas pendanaan terhadap penganggaran belanja modal.
Sumber data penelitian ini adalah laporan keuangan kabupaten dan kota yang ada pada pemerintah daerah provinsi NTT dalam kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2012-2016. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas terdiri dari informasi SiLPA APBD, Arus Kas Operasi (CFO), Arus Kas Investasi (CFI) dan Arus Kas Pendanaan (CFF), sedangkan variabel terikat terdiri dari Belanja modal.
Hasil penelitian ini adalah secara simultan keempat variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap penganggaran belanja modal, secara parsial ke empat variabel bebas juga berpengaruh signifikan terhadap penganggaran belanja modal dan yang paling dominan adalah variabel CFI (X3) atau Arus Kas Investasi.