EFEK LAMA WAKTU FERMENTASI SELAMA KURANG DARI 24 JAM TERHADAP KARAKTERISTIK VCO MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN KONSENTRASI NUTRISI RAGI 2% B/V
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.519Keywords:
fermentasi, kelapa, ragi tempe, virgin coconut oilAbstract
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Buah kelapa terutama pada bagian dagingnya dapat digunakan untuk menghasilkan VCO (Virgin Coconut Oil). Salah satu metode yang banyak digunakan untuk menghasilkan VCO adalah metode fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek lama waktu fermentasi selama kurang dari 24 jam terhadap karakteristik VCO menggunakan ragi tempe dengan konsentrasi nutrisi ragi 2% b/v. Penelitian ini dilakukan dengan variabel berupa waktu fermentasi selama 6, 12, dan 18 jam. Karakteristik VCO yang dihasilkan ditentukan berdasarkan nilai %yield, sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), serta nilai pH. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada produk VCO, diketahui bahwa nilai %yield semakin tinggi seiring dengan semakin lamanya waktu fermentasi. Nilai %yield tertinggi dihasilkan pada produk VCO dengan waktu fermentasi selama 18 jam yaitu sebesar 6,00%. Sifat organoleptik produk VCO pada 6, 12, dan 18 jam sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381:2008 yaitu berwarna jernih, beraroma khas kelapa, serta memiliki rasa khas minyak kelapa. Nilai pH pada produk VCO dengan waktu fermentasi selama 6 hingga 18 jam bernilai sama yaitu 5,4.
References
Direktorat Jenderal Perkebunan, “Produksi Kelapa Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2017-2021,” 2021.
S. H. Damin, N. Alam, dan D. Sarro, “Karakteristik Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dipanen pada Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh,” e-J. Agrotekbis, vol. 5, no. 4, hal. 431–440, 2017.
S. Fathurahmi, Spetriani, Asrawaty, dan P. H. Siswanto, “Penambahan Ragi Roti dan Lama Fermentasi Pada Proses Pengolahan Virgin Coconut Oil,” Pengolah. Pangan, vol. 5, no. 2, hal. 48–53, 2020.
M. N. Biki dan E. All, “Pendampingan Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) di Desa Lelato Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, hal. 1–6, 2020.
T. Penitobe, “Pengaruh Penambahan Enzim Protease Kasar (Crude Portease Enzyme) dari Daun Kelor terhadap Uji Organoleptik dan Kadar Asam Laktat pada VCO (Virgin Coconut Oil),” no. 1, hal. 9–25, 2021.
N. Ngatemin, N. Nurrahman, dan J. Isworo, “Pengaruh Lama Fermentasi pada Produksi Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik,” J. Pangan dan Gizi, vol. 4, no. 8, hal. 115658, 2013.
R. S. Ulumma dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield dan Sifat Organoleptik Virgin Coconut Oil (VCO) yang Dihasilkan dari Kelapa Daerah Bali,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 443–448, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.267.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin (VCO),” Jakarta, hal. 1–28, 2008, [Daring]. Tersedia pada: https://id.scribd.com/doc/189216092/SNI 7381-2008-Minyak-Kelapa-Virgin-VCO.
C. Anwar dan R. Salima, “Perubahan Rendemen dan Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) pada Berbagai Kecepatan Putar dan Lama Waktu Sentrifugasi,” vol. 10, no. 2, hal. 51– 60, 2016.
A. F. Jannah dan C. E. Lusiani, “Efek Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield Virgin Coconut Oil (VCO) Dari Kelapa Daerah Malang Dengan Konsentrasi Ragi 2% b/v,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 529–535, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.280.
Zubaidah, “Isolasi dan Karakteristik Minyak Kelapa Murni (VCO) dan Minyak Goreng dengan Metode Fermentasi Alami Tradisional Aceh,” Universitas Sumatera Utara, 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.