PENENTUAN UMUR SIMPAN LULUR HITAM MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING (ASLT) MODEL ARRHENIUS
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.530Keywords:
ASLT, Lulur hitam, pH, umur simpanAbstract
Lulur merupakan kosmetik yang bentuknya menyerupai scrub model kuno dari Mesir dan Romawi. Mabello merupakan sebuah industri yang berasal dari Sulawesi Selatan (Makassar) yang berproduksi di bidang kosmetik yang didirikan oleh Yusni Haemin sejak tahun 2016 dan mendapatkan izin produksi dengan klasifikasi industri golongan B pada tahun 2018. Produk yang dihasilkan umumnya diproduksi dari bahan-bahan organik atau tradisional. Salah satunya adalah lulur hitam yang berbentuk basah yang memungkinkan terjadi kerusakan atau pembusukan saat proses pendistribusian. Lulur juga bukan merupakan produk yang dapat habis dalam satu kali pemakaian. Sehingga perlu dilakukan perhitungan umur simpan produk untuk mengetahui jangka waktu penyimpanan produk agar tetap layak digunakan. Dalam penelitian ini kualitas produk selama masa penyimpanan ditentukan dengan uji pH dan umur simpan produk lulur ditentukan dengan perhitungan metode ASLT pada variabel suhu ruang (298,15 :K) dan suhu pendingin (276,15 :K). Hasil penelitian ini menunjukkan umur simpan dan masa kelayakan penggunaan lulur hitam yang dilakukan analisa adalah 41 hari setelah produk dibuka dalam suhu ruang dan 54 hari setelah produk dibuka dalam suhu pendingin.
References
S. Kartodimedjo, "Cantik dengan Herbal, Rahasia Puteri Keraton", Yogyakarta: Citra Media Pustaka, 2013.
S. U. Syawaliyah dan B. S. Suryatna, “Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering,” Teknobuga J. Teknol. Busana dan Boga, vol. 8, no. 2, hal. 135–140, 2020.
N. Asiah, L. Cempaka, K. Ramadhan, dan S. H. Matatula, Prinsip Dasar Penyimpanan Pangan Pada Suhu Rendah, vol. 1, Makassar: Nasmedia, 2020.
S. Indratmoko dan M. Widiarti, “Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lulur Serbuk Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn) dan Serbuk Kopi (Coffea arabica Linn) untuk Perawatan Tubuh Formulation,” J. Kesehat. Al-Irsyad, vol. 10, no. 1, hal. 18–23, 2017.
A. W. Klein, P. Wexler, A. Carruhters, dan J. Carruthers, “Treatment of Facial Furrows and Rhytides,” Dermatol. Clin., vol. 15, no. 4, hal. 595–607, 1997.
B. T. Kebede dkk., “An integrated Fingerprinting and Kinetic Approach to Accelerated Shelf-Life Testing of Chemical Changes in Thermally Treated Carrot Puree,” Food Chem., vol. 179, hal. 94–102, 2015.
H. Herawati, “Penentuan Umur Simpan Pada Produk Pangan,” J. Litbang Pertan., vol. 27, no. 4, hal. 124–130, 2008.
H. Seftiono dan I. Asmaradika, “Pengembangan Produk Bubur Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas) Sebagai Alternatif Produk Pangan Darurat,” J. Bioind., vol. 3, hal. 529–543, 2020.
A. Bin Arif, “Metode Accelarated Shelf Life Test ( ASLT ) dengan Pendekatan Arrhenius dalam Pendugaan Umur Simpan Sari Buah Nanas , Pepaya dan Cempedak,” Inform. Pertan., vol. 25, no. 2, hal. 189–198, 2016.
S. Wahjuni, 'Metabolisme Biokimia', vol. 53, Denpasar: Udayana University Press, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anisa Salma Hasna , Andi Nina Asriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.