PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI NPK DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI

Authors

  • Fara P. Swetachattra Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Illiya N Gafiera Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Hardjono Hardjono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.26

Keywords:

Kulit pisang, Bioetanol, Hidrolisis, Fermentasi, Nutrisi NPK

Abstract

Salah satu solusi dari meningkatnya sampah organik adalah dengan dimanfaatkan sebagai  bioetanol. Bahan baku pembuatan bioetanol dapat berasal dari pati, gula, dan serat selulosa seperti  kulit pisang kepok. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh massa nutrisi terhadap yield dan  konversi bioetanol yang dihasilkan. Variabel tetap berupa waktu fermentasi dan volume starter.  Variabel berubah berupa NPK 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; dan 0,5. Pembuatan bioetanol diawali proses pre treatment yakni mengecilkan ukuran kulit pisang menjadi tepung. Proses kedua adalah hidrolisis dengan H2SO4 5% dipanaskan pada suhu 100°C selama 1,5 jam. Hasil hidrolisis disaring dan filtratnya  digunakan untuk fermentasi. Filtrat diatur pH-nya hingga 4 dengan menambahkan NaOH.  Saccharomyces cereviseae dan nutrisi dicampur kemudian disimpan di botol coklat. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa semakin besar nutrisi NPK yang ditambahkan maka semakin besar yield dan  konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi yang tertinggi sebesar 12,43% dan 1,85% diperoleh  dari massa NPK 0,3% difermentasi selama 6 hari.

References

Retno, Dyah Tri dan Nuri, Wasir., 2011, Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. Yogyakarta,

Bestari, A., dkk., 2013, Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Bioetanol dari Limbah Kulit Pisang Kepok dan Raja, Jurnal Teknik Lingkungan.

Setiawati, D. R., dkk., 2013., Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok, Jurnal Teknik Kimia.

Sukowati, A., dkk., 2014, Produksi Bioetanol dari Kulit Pisang melalui Hidrolisis Asam Sulfat, Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian.

Alwatanova, E., 2015, Fermentasi Nira Nipah menjadi Bioetanol menggunakan Teknik Immobilisasi Sel Saccharomyces cerevisiae, Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Riau, Pekanbaru.

Justitiamaitawati, A., 2018, Pengaruh Variasi Massa Urea dan NPK terhadap Fermentasi Kulit Nanas (Annascomosus l. Merr) menjadi Bioetanol, Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda.

Downloads

Published

2019-08-31

How to Cite

Swetachattra, F. P. ., Gafiera, I. N. ., & Hardjono, H. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI NPK DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 184–188. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.26

Issue

Section

Articles