PENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG EMAS DENGAN PROSES NETRALISASI KOAGULASI FLOKULASI
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.42Keywords:
Air Asam Tambang, pH, Alternatif Pengolahan LimbahAbstract
Pertambangan merupakan bidang usaha yang selalu menimbulkan dampak pada lingkungan. Salah satu dampak negatif dari proses penambangan adalah timbulnya air asam tambang. Air asam tambang terbentuk karena kontak antara batuan sulfida dengan udara atau air dengan nilai pH yang rendah (pH < 4) dan memiliki logam terlarut yang tinggi. Nilai pH yang rendah menyebabkan mudahnya logam-logam tertentu larut dalam air. Penelitian ini dilakukan di pengolahan limbah air asam tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara dengan tujuan untuk menurunkan kadar Cu, TSS, pH, dan Turbidity dan untuk mengetahui kemampuan dari Na3PO4, Ca(OH)2 dan PAC untuk proses pengolahan Air Asam Tambang di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Pada jumlah Ca(OH)2 tetap diperoleh kondisi optimum dengan kondisi awal pH sebesar 3,23 , Turbidity sebesar 41,7 NTU, kandugan Cu 4,43 mg/l dan nilai TSS sebesar 19,7 mg/l pada komposisi Ca(OH)2, PAC, Na3PO4 sebesar 45 gram, 33,7 gram, dan 45,9 gram yang mana dapat menurunkan menjadi pH sebesar 8,7 , Turbidity sebesar 25,8 NTU, kandugan Cu 0,4 mg/l dan nilai TSS sebesar 27,3 mg/l.
References
Nasir, Subriyer, Purba, M., & Sihombing, O., 2004, Pegolahan Air Asam Tambabng Dengan Menggunakan Keramik Berbahan Tanah Liat, Tepung Jagung dan Serbuk Besi, Teknik Kimia.
Rude, T.R., Short Course Acid Mine Drainage; Causes and Management, Institut of Hydrogeology RWTH Aachen, Aachen.
Heldawati, H., Rahimah, Z., Syauqiah, I., Pengolahan Limbah Deterjen dengan Metode Koagulasi Flokulasi Menggunakan Koagulan Kapur dan PAC, Vol. 5, No.2, 15-18, Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Ita, N., Nurhasni., Salimin, Z., 2013, Pengolahan Limbah Industri Elektroplating dengan Proses Koagulasi Flokulasi, 306-311, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, Lampung.
Said, Nusa Idaman., 2014, Teknologi Pengolahan Air Asam Tambang Batubara “Alternatif Pemilihan Teknologi”, Vol.7, No. 2, 123-126, Pusat Teknologi Lingkungan, Jakarta.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2004c. SNI 06-6989.11-2004 Cara Uji keasaman (pH) dengan pH meter. Serpong: BSN.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2004a. SNI 06-6989.3-2004 Cara Uji Kadar Padatan Tersuspensi Total (TSS) dengan Gravimetri. Serpong: BSN.
Praswasti, P. D. K., Dianursanti, Gozan, M., dan Nugroho, W. A., 2010, Optimasi Penggunaan Koagulan Pada Pengolahan Air Limbah Batubara, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, Universitas Indonesia, Jakarta.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2004b. SNI 06-2514-1991 Cara Uji Tembaga (Cu) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).. Serpong: BSN.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan Tembaga.
Peraturan Menteri Negara Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Kadar tembaga (Cu).
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2004d. SNI 06-2514-1991 Cara Uji kekeruhan (turbidity) dengan turbidimeter. Serpong: BSN.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.