PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI GUM ARAB TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (IC50) PADA PROSES SPRAY DRYING BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.)

Authors

  • Ita N Awaliyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Maziyatul Machfudloh Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Anang Takwanto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.34

Keywords:

antioksidan, bayam hijau, gum arab, spray drying

Abstract

Sayur memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, kurang mengonsumsi sayur dapat mengakibatkan kekurangan zat  gizi seperti mineral, vitamin, terutama senyawa yang berperan sebagai antioksidan sehingga dapat  menimbulkan terjadinya berbagai penyakit. Pentingnya mengonsumsi sayur masih kurang disadari oleh  masyarakat Indonesia khususnya pada anak berusia dibawah 5 tahun. Salah satu tumbuhan yang memiliki  antioksidan antara lain adalah sayur bayam hijau (Amaranthus hybridus L.). Sayur bayam hijau (Amaranthus  hybridus L.) berpotensi dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas pemicu terjadinya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh suhu udara pengering dan  konsentrasi gum arab terhadap aktivitas antioksidan sayur bayam hijau dengan menggunakan spray drying.  Sayur bayam hijau yang telah diolah menjadi serbuk menggunakan suhu udara pengering 120°C, 150°C, dan  180°C serta konsentrasi gum arab 8%, 10% dan 12%. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode  DPPH (1,1 difenil-2-pikrihidrazil) berdasarkan nilai IC50. Uji aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan  spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan  terbaik dari semua variabel terdapat pada suhu udara pengering 120°C dengan konsentrasi gum arab 8% yang  memilki nilai IC50 sebesar 41,63 ppm dan tergolong memiliki aktivitas antioksidan aktif atau kuat.

References

Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, 2014, Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak-anak,[Online],

(http://www.litbang.kemkes.go.id diakses tanggal 2 Januari 2019).

Sofyan, 2014, Kandungan Antioksidan Pada Daun Bayam (Amaranthus hybridus L.) Beberapa Varietas Di Indonesia Dan Negara Lain, ETD Unsyiah.

Gharsallaoui., Roudaut., dan Chambin., 2007, Applications of Spray-Drying in Microencapsulation of Food Ingredients, An overview, Food research international, 40, 1107-1121.

Ridwansyah., Nainggolan., dan Rini., 2015, Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Sirsak denga Bubur Bit dan Konsentrasi Gum Arab Terhadap Mutu Fruit Leather, Jurnal, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Winarsi, Heny., 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta, Hal 189-190.

Siregar, Marsilam, Tagor., dan Clarine., 2018, Mikroenkapsulasi Senyawa Fenolik EkstrakDaun Kenikir (Cosmoscaudatus K.), Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol 8, No 1.

Murni, Dewi., 2012, Isolasi Uji Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Menggunakan Artema salina Leach dari Fraksi Aktif Ekstrak Metanol Daun Asa Tungga (Lithocarpus Celebicus (Miq) Rehder), Skripsi, Jakarta, Universitas Indonesia.

Prayoga, G., 2013, Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Ekstrak Teraktif Daun Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis Lour). Fakultas Farmasi Program Studi Sarjana Ekstensi Universitas Indonesia, Jakarta.

Molyneux., 2004, The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity, Songklanakarin J. Sci. Technol, Vol 26, 211-219. [10] Suryanto, E., Sastroamidjojo H., dan Tranggono., 2003, Antiradical of Andaliman (zanthoxylum acanthopodium DC) Fruit Extract, Departement of Chemistry, Fakultas Matematika dan MIPA, Univ Gadjah Mada, Yogyakarta.

Gardjito, Murdijati., Murdiati, Agnes., dan Aini, Nur., 2006, Mikroenkapsulan B-Karoten Buah Labu Kuning Dengan Enkapsulan Whey dan Karbohidrat, Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setyawan, Irfanianta Arif., Syukri, dan Anshory, Hady., 2018, Pengaruh Suhu Pengeringan Spray Dryer Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Antioksidan Tablet Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa Boerl), Journal of Science and Applicative Technology, Institut Teknologi Sumatera.

Apriandi, 2011, Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif Keong Ipong-Ipong (Fasciolaria salmo), Institut Pertanian, Bogor.

Downloads

Published

2019-08-31

How to Cite

Awaliyah, I. N., Machfudloh, M., & Takwanto, A. (2019). PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI GUM ARAB TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (IC50) PADA PROSES SPRAY DRYING BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.). DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 200–205. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.34

Issue

Section

Articles