STUDI PENGARUH ELECTROPLATING PADA SEPESIMEN  KERAMIK DENGAN PELAPIS TEMBAGA

Dresta Mahadhika; Ridho A. Maulana; Sigit  Udjiana

doi:10.33795/distilat.v5i2.23

Authors

Dresta Mahadhika Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Ridho A. Maulana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Sigit Udjiana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.23

Keywords:

electroplating, cat karbon konduktif, keramik, tembaga

Abstract

Proses electroplating biasa dilakukan pada produk berbahan logam yang bertujuan untuk membentuk permukaan logam dasar dengan sifat atau dimensi yang berbeda. Proses electroplating dapat dilakukan pada spesimen non logam dengan melakukan pretreatment terlebih dahulu pada spesimen tersebut. Penelitian ini melakukan studi pengaruh proses electroplating logam tembaga pada material non logam berupa keramik sebagai alternatif dari logam untuk meghasilkan produk yang memiliki konduktivitas yang sama dengan logam aslinya. Proses electroplating diawali dengan proses pemolesan, lalu melapisi keramik dengan cat karbon konduktif untuk selanjutnya dilakukan elctroplating dengan pelapis logam tembaga. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tegangan, waktu pelapisan dan suhu. Tegangan yang digunakan adalah 5 volt dan 7,5 volt dan 10 volt selama 1200, 1500, dan 1800 detik pada suhu 40 °C, 50 °C dan 60°C. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelapisan terbaik didapatkan pada kombinasi suhu 60°C, tegangan 7.5V dan waktu 1200 s dengan pertambahan massa sebesar 0.33 g.

References

Basmal., Bayuseno., & Nugroho S. (2012). Pengaruh Suhu dan Waktu Pelapisan Tembaga-Nikel pada Baja Karbon Rendah secara Elektroplating terhadap Nilai Ketebalan dan Kekasaran. Teknik Mesin. Universitas diponegoro

Adnyani, I. A. S., & Triadi, A. A. (2009). Pengaruh Kuat Dan Distribusi Arus Terhadap Ketebalan Dan Kekerasan Lapisan Krom Pada Stoneware Dan Earthenware. Teknologi Elektro, 8(2), 76–81.

Kumar, S., Pande, S., & Verma, P. (2015). Factor Effecting Electro-Deposition Process. International Journal of Current Engineering and Technology, 5(2), 700–703.

Utamaningrat, I. M. A., & Eskani, I. N. (2018). Studi Pelapisan Tembaga pada Bahan Non-Logam untuk Aplikasi Produk Kerajinan dengan Metode Electroforming. Yogyakarta.

Tarwijayanto, D., Raharjo W. P., & Triyono, T. (2013). Pengaruh Arus dan Waktu Pelapisan Hard Chrome Terhadap Ketebalan Lapisan dan Tingkat Kekerasan Mikro pada Plat Baja Karbon Rendah AISI 1026 dengan Menggunakan CrO3 250 gr/lt dan H2SO4 2,5 gr/lt pada Proses Elektroplating. Teknik Mesin. Universitas Sebelas Maret.

Sasmita, Dewi (2016) Pengaruh Suhu dan Waktu Pelapisan Tembaga pada Baja Karbon Rendah secara Elektroplating terhadap Korosi. Jurusan Tadris. IAIN Batusangkar

Deviana, R & Sakti, A. M. (2014). Pengaruh Waktu Pencelupan dan Temperatur Proses Elektroplating tehadap Ketebalan dan Kekerasan Permukaan BajaST-42. Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Surabaya. JTM. Volume 03 Nomor 01 Tahun 2014, 176 – 183