PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.31Keywords:
kulit pisang, bioetanol, hidrolisis, fermentasiAbstract
Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanol dilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan di fermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.
References
Setiawati, D. R., Sinaga, A. R., Dewi, T.K. 2013. “ Proses Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Pisang Kepok”. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 19, No. 1, 9-15.
Wulan, P. D.K., Dianursanti., Amsal, T. Pemanfaatan Limbah Pisang Untuk Pembuatan Etanol. Proses Kimia Lingkungan. 1-6.
Carere, C., Sparling, R., Cicek, N., Levin, D. 2008. “Third generation biofuels via direct cellulose fermentation”. International journalof molecular sciences, 9, 1342-1360.
Sukowati, A., Sutikno, S., Rizal, S. 2014. “Produksi Bioetanol Dari Kulit Pisang Melalui Hidrolisis Asam Sulfat (The production of bioetanol from banana peel trough sulphuric acid hidrolisys)”. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, Vol. 19, No. 3, 274-288.
Ramah, Y., Bahri, S. & Chairul. 2015. Fermentasi Nira Nipah Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces cerevisae dengan Penambahan Urea Sebagai Sumber Nitrogen. Jom Fteknik, vol. 2, no. 2, 1-5.
Muslihah, S. 2012. Pengaruh Penambahan Urea Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda Terhadap Kadar Bioetanol Dari Sampah Organik. Skripsi. Universitas Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Naufal, M., Warmadewanthi. 2015. “Penambahan Nitrogen Pada Produksi Bioetanol Dengan Metode Simoltaneous Saccharification and Fermentation (SSF). Jurnal Purifikasi, Vol. 15, No. 1, 42-52.
Justitiamaitawati, A. 2018. Pengaruh Variasi Massa Urea dan NPK Terhadap Fermentasi Kulit Nanas (Ananas cosmosus L. Merr) Menjadi Bioetanol. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.