EVALUASI KINERJA ALAT GLYCOL FAN COOLER (E-230) PADA PROSES REGENERASI GLIKOL MINARAK BRANTAS GAS, INC

Authors

  • Silvi Adelia Pravitasari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Felix Angestine Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.104

Keywords:

glycol fan cooler, air cooled heat exchanger, efisiensi, fouling factor

Abstract

Glycol fan cooler (E-230) pada Minarak Brantas Gas, Inc merupakan salah satu alat penukar panas dengan jenis  air cooled heat exchanger tipe forced draft. Alat ini berfungsi untuk mendinginkan suhu triethylene glycol (TEG)  hingga 110–120oF dengan menggunakan udara sekitar. Sehingga TEG dapat digunakan kembali untuk menyerap  kandungan air pada gas alam. Glycol fan cooler (E-230) ini telah berdiri sejak tahun 1976. Pada Minarak Brantas  Gas, Inc terdapat 2 glycol fan cooler, akan tetapi yang satu telah tidak difungsikan karena produksi gas yang  terus menurun. Hal ini menyebabkan E-230 beroperasi selama 24 jam. Dikarenakan E-230 telah beroperasi 24  jam selama beberapa tahun terakhir maka diperlukan adanya evaluasi kinerja glycol fan cooler (E-230).  Penelitian ini dilakukan guna mengetahui kelayakan dari alat glycol fan cooler (E-230). Berdasarkan hasil  evaluasi terhadap efisiensi alat rata-rata sebesar 97,09%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa glycol fan cooler (E-230) masih layak beroperasi.Namun, nilai fouling factor rata-ratanya adalah 0,003 hr.ft2.oF/Btu, nilai ini  melebihi batas maksimal nilai fouling factor untuk TEG. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan secara  berkala untuk menjaga kinerja glycol fan cooler (E-230) agar tetap beroperasi dengan baik.

References

Florida: CRC Press.

Sudrajat, J., 2017, Analisis Kinerja Heat Exchanger Shell & Tube Pada Sistem COG

Booster di Integrated Steel Mill Krakatau, Vol. 06, No. 3, Universitas Mercu Buana.

Kothandaraman, C.P., 2006, Fundamentals of Heat and Mass Transfer (3rd Ed), New Dehli: New Age International (P) Ltd.

Gas Processor Suppliers Association, 1987, Engineering Data Book, Vol. 01, Oklahoma.

M. Thirumarimurugan, T., Kannadasan, E., Ramasany., 2008, Simulation studies on a cross flow plate turbulator heat exchanger, Am. J . Appl. Sci., Vol. 05, No. 10, Hal. 13181321.

Mufid, H, A. R., Widiono, B., 2019, Pengaruh Pitch Turbulator terhadap NTU Double Pipe Heat Exchanger, Jurnal teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 3, No. 1, Politeknik Negeri Malang.

Kern, D. Q., 1983, Process Heat Transfer, McGraw Hill International Book Company, Japan

Cengel, Y.A., 2006, Heat Transfer: A Practical Approach (2nd Ed), Ohio: McGraw-Hill Higher Education.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Pravitasari, S. A. ., Angestine, F. ., & Suharti, P. H. (2020). EVALUASI KINERJA ALAT GLYCOL FAN COOLER (E-230) PADA PROSES REGENERASI GLIKOL MINARAK BRANTAS GAS, INC . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 143–150. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.104

Issue

Section

Articles