STUDI LITERATUR LIMBAH TAPIOKA UNTUK PRODUKSI BIOGAS: METODE PENGOLAHAN DAN PERANAN STARTER SUBSTRAT

Authors

  • Virly Septira Anggari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Prayitno Prayitno Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.106

Keywords:

biogas, digester anaerob, limbah cair tepung tapioka

Abstract

Biogas merupakan sumber energi alternatif dan diproduksi dari air limbah tepung tapioka yang berpotensi  sebagai sumber pencemaran lingkungan perairan apabila tidak diolah secara baik dan benar. Limbah cair tepung  tapioka mengandung bahan organik tersuspensi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan mengandung COD  sekitar 7.000 - 30.000 mg/l. Besarnya kandungan COD limbah ini dapat dimanfaatkan untuk memproduksi biogas  melalui proses pengolahan secara anaerobik. Tujuan dari studi literatur untuk menemukan gambaran yang  menyeluruh serta keterkaitan antar pengaruh starter-substrat terhadap produksi biogas dari limbah cair industri  tepung tapioka. Berdasarkan hasil studi literatur menunjukkan bahwa metode yang efektif digunakan untuk  penelitian skala laboratorium adalah menggunakan metode batch dan pada rasio starter/substrat 4:10 serta jenis  starter kotoran sapi mampu menghasilkan biogas sebesar 666 ml

References

Tarwiyah, K., 2001, Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknol. dan Ind. Sumatera B.

Vegantara, D. A., 2009, Pengolahan Limbah Cair Tapioka menggunakan Kotoran Sapi Perah dengan Sistem Anaerobik, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, 1-31.

Isdiyanto, R., Hasanudin, U., 2018, Rekayasa dan Uji Kinerja Reaktor Biogas Sistem Colar pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tapioka, Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, vol. 9, no. 1, 14–26.

Robby Rahmatul, Nurrokhim, A., Suwarno, N., Nurkhamidah, S., 2013, Produksi Biogas dari Limbah Cair Industri Tepung Tapioka dengan Reaktor Anaerobik 3.000 Liter Berdistributor, J. Tek. Pomits, vol. 2, no. 1, 1–5.

Indarto, K. E., Produksi Biogas Limbah Cair Industri Tapioka melalui Peningkatan Suhu dan Penambahan Urea pada Perombakan Anaerob, 2010, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, 1–69.

Santoso, B., Proses Pengolahan Air Buangan Industri Tapioka, 2010, J. Ilm. Teknol., vol. 15, no. 3, 13–220.

Siska, P. M., 2018, Kinerja Pengolahan Limbah Effluent Biogas dari Limbah Cair Industri Tapioka dengan Kolam Eceng Gondok (Eichornia Crassipes (Mart) Solms) di Pd. Semangat Jaya – Lampung Selatan, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 160–164.

Hanifah, T. A., Jose, C., Nugroho, T. T., 2001, Pengolahan Limbah Cair Tapioka dengan Teknologi EM (Effective Mikroorganisms), J. Natur Indones., vol. 3, no. 2, 95–103.

Tanata, S., Gunawan, M. R., Setiaty, P., 2013, Pengaruh Komposisi Campuran Limbah Padat dan Cair Industri Tapioka terhadap Persentase Penyisihan Total Suspended Solid (TSS) dengan Starter Kotoran Sapi, J. Tek. Kim. USU, 1–4

Wintolo, M., Isdiyanto, R., 2011, Prospek Pemanfaatan Biogas dari Pengolahan Air Limbah, Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, vol. 10, no. 2, 103–112.

Hafsah, D. S., Z, D. A. F., Prayitno, 2019, Pengaruh Rasio Starter terhadap Substrat dalam Produksi Biogas, Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 5, no. 2, 29–34.

Nejat Veziroǧlu, T., 1987, Hydrogen Technology for Energy Needs of Human Settlements, Int. J. Hydrogen Energy, vol. 12, no. 2, 99–129.

Werner, U., Stöhr, U., Hees, N., 1989, Biogas Plants in Animal Husbandry, A Publ. Dtsch. Zent. für Entwicklungstechnologien, 1–55.

Hammad, S. M., 1996, Integrated Environmental and Sanitary engineering Project at Mirzapur, JOURNAL-INDIAN WATERWORKS Assoc., vol. 28, 231–236.

Hessami, M. -A., Christensen,S., Gani,R., 1996, Anaerobic Digestion of Household Organic Waste to Produce Biogas, Renew. Energy, vol. 9, no. 1–4, 954–957.

Nurhasanah, A., Widodo, T. W., Asari, A., Rahmarestia, E., 2006, Perkembangan Digester Biogas di Indonesia (Studi Kasus di Jawa Barat dan Jawa Tengah), Serpong Balai Besar Pengemb. Mek. Pertanian.

Harahap, F. M., Apandi, S. G., 1978, Teknologi Gasbio. Bandung : Treatment, J. Anim. Sci., vol. 12, no. 4, 604–606.

Harahap, I. V., 2007, Uji Beda Komposisi Campuran Kotoran Sapi dengan Beberapa Jenis Limbah Pertanian Terhadap Biogas yang Dihasilkan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 1–66.

Ginting, N., 2007, Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 1–18.

Mahajoeno, E., Lay, B. W., Sutjahjo, S. H., Siswanto, 2008, The Possibility of Palm Oil Mill Effluent for Biogas Production, Biodiversitas, J. Biol. Divers., vol. 9, no. 1, 48–52.

Sahirman, S., 1994, Kajian Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit untuk Memproduksi Gasbio, Progr. Pascasarj. IPB Bogor.

Haryati, T., 2006, Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif, J. War., vol. 16, no. 3, 160–169.

Metcalf, L., Eddy, H. P., Tchobanoglous, G., 1979, Wastewater Engineering: Treatment, Disposal, and Reuse (Vol. 4), New York McGraw-Hill.

[NAS] National Academy of Scineces, 1981, Methane Generation from Human, Animal, and Agricultural Wastes. 2nd Ed, Natl. Acad. Sci. Washington, D.C.

Simamora, S., Salundik, S.W., Membuat Biogas; Pengganti Bahan Bakar Minyak & Gas dari Kotoran Ternak, AgroMedia.

Indrtono, Y.S., 2008, Reaktor Biogas Skala Kecil/Menengah (Bagian Kedua), Artikel Iptek-Bidang Energi dan Sumber Daya Alam.

Garcelon J., Clark, J., 2005, Waste Digester Design, Civ. Eng. Lab. Agenda, Univ. Florida.

Widodo, T.W., Hendriadi, A., 2005, Development of Biogas Processing for Small Scale Cattle Farm in Indonesia, 1–7.

Lestari, D. F., Kawaroe, M., Salundik, 2015, Produksi Biogas dari Makroalga Merah (Gracilaria Verrucossa) pada Sistem Batch, J. Teknol. Perikan. dan Kelaut., vol. 6, no. 2, 179–186.

Kholiq, M. A., 2017, Mengenal Tipe-Tipe Reaktor Biogas, 1–7.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Anggari, V. S. ., & Prayitno , P. . (2020). STUDI LITERATUR LIMBAH TAPIOKA UNTUK PRODUKSI BIOGAS: METODE PENGOLAHAN DAN PERANAN STARTER SUBSTRAT. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 176–187. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.106

Issue

Section

Articles