PENGARUH VARIASI SUHU DAN KECEPATAN ANGKAT PADA PROSES GALVANIZING TERHADAP KETEBALAN BAJA di PT. BONDI SYAD MULIA GRESIK

Authors

  • Aldi Raka Pratama Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Hardjono Hardjono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.138

Keywords:

korosi, hot dip galvanizing, zinc

Abstract

Industri galvanis semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk  industri berbahan baku logam. Industri berbahan baku logam (misalnya seng) umumnya melibatkan proses pelapisan untuk mencegah terjadinya korosi. Salah satu cara mengatasi korosi adalah dengan melapisi besi  menggunakan logam lain yang lebih anodik dengan Hot Dip Galvanizing (HDG). Secara definisi, hot dip  galvanizing adalah suatu proses pelapisan dimana logam pelapisnya dipanaskan terlebih dahulu hingga  mencair, kemudian logam yang akan dilapisi yang biasa disebut logam dasar dicelupkan ke dalam bak  galvaniz yang telah berisi seng cair, sehingga dalam beberapa saat logam tersebut akan terlapisi oleh lapisan  (seng) dengan logam dasar dalam bentuk ikatan metalurgi yang kuat dan tersusun secara berlapis-lapis yang  disebut fasa. Akan tetapi pada industri galvanizing saat dilakukan produksi secara massal sering terjadi  permasalahan, yaitu tebal lapisan Zn yang berlebihan sehingga menyebabkan konsumsi Zn sangat banyak,  pemborosan biaya proses, serta lapisan Zn tidak sesuai dengan standart galvanizing. Berdasarkan beberapa  permasalahan diatas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang bertujuan untuk menentukan pengaruh  suhu dan kecepatan angkat pada proses pelapisan terhadap ketebalan lapisan seng. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa kualitas pelapisan optimal pada suhu 440 0C dan laju pengangkatan 10 m/menit  dengan ketebalan rata – rata 107,53 µm.

References

Sugiyanto, K.H., Suyanti, R.D., 2010, Kimia Anorganik Logam, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Wahyudi, Y., Fahrudin, A., 2016, Analisa Perbandingan Pelapisan Galvanis Eletroplating dengan Hot Dip Galvanizing terhadap Ketahanan Korosi dan Kekerasan Pada Baja, Jurnal Rekayasa Energi Manufaktur, Vol. 1, No. 1, 1-5.

Galvinfo Center., 2009, How Zinc Protect Steel, Galvinfonote Vol. 3.

Anggara, T., 2007, Pengaruh Variasi Temperature Proses Pelapisan Metode Hot Dip Galvanizing Terhadap Tebal Lapisan, Struktur Mikro Korosi, Tesis, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Sulistyo, S., Widyanto, B., Chatab, N.Z., 1997, Penerapan Sistem Manajemen Mutu Industri Pengecoran dan Galvaniz Menuju Seri SNI 19.9000 (150.9000), Semarang: UNDIP.

Sulistijono, S., 2000, Diktat Korosi dan Analisa Kegagalan, Surabaya: ITS.

Peng, B., Jianhua, W., Xuping, S., Zhi, L., Yin, F., 2008, Effects of Zinc Bath Temperature on the Coating of Hot Dip Galvanizing, Surface and Coatings Technology, Vol. 202, No. 9, 1785-1788.

Nasr, J.B., Snoussi, A., Bradai, C., Halouani, F., 2007, Effect of the Withdrawal Speed On the Thickness of the Zinc Layer in Hot Dip Pure Zinc Coatings, Materials Letters, Vol. 62, No. 14, 2150 – 2152.

Keenan, K., Kleinfelter, K., 1996, Kimia Untuk Universitas, Erlangga, Jakarta.

Sulistijono, S., 2000, Diktat Korosi dan Analisa Kegagalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Pratama, A. R. ., & Hardjono , H. . (2020). PENGARUH VARIASI SUHU DAN KECEPATAN ANGKAT PADA PROSES GALVANIZING TERHADAP KETEBALAN BAJA di PT. BONDI SYAD MULIA GRESIK. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 340–345. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.138

Issue

Section

Articles