STUDI LITERATUR PENAMBAHAN GLISEROL PADA PENGUAPAN VINASSE SEBAGAI ANTI KERAK

Authors

  • Mifta Rahmidinna Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Eko Naryono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.119

Keywords:

Vinasse, Gliserol, Evaporasi

Abstract

Bioetanol diproduksi melalui proses fermentasi dan destilasi, proses destilasi menghasilkan limbah yang  berwarna coklat pekat yang dikenal dengan istilah vinasse. Pada pembuatan 1 liter etanol akan menghasilkan  limbah vinasse sebanyak 13 liter (1:13). Vinasse dapat mencemari air, udara, dan tanah apabila langsung dibuang  ke lingkungan. Vinasse perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode  pengolahan yang dapat dilakukan adalah dengan cara evaporasi. Proses evaporasi menghasilkan sisa padatan  yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Penguapan vinasse akan menimbulkan kerak dan dapat  mengakibatkan saluran pada evaporator tersumbat. Pada penelitian ini digunakan gliserol sebagai anti-scaling  agent agar tidak timbul kerak pada evaporator. Penelitian ini bertujuam untuk mempelajari pengaruh  penambahan gliserol pada penguapan vinasse, mempelajari pengaruh jumlah penguapan air pada penguapan vinasse agar tidak terjadi kerak, dan mempelajari pengaruh konsentrasi gliserol terhadap massa kerak yang  dihasilkan.Penelitian dilakukan dengan cara mencampurkan gliserol pada vinasse dengan gliserol sebanyak 0,06  ppm, 0,11 ppm, dan 0,16 ppm kemudian diuapkan. Hasil penelitian dievaluasi berdasarkan studi literatur kemudian massa kerak yang didapatkan dari literatur diinterpolasi dengan variabel penambahan gliserol  sebanyak 0,06 ppm, 0,11 ppm, dan 0,16 ppm untuk mengetahui jumlah pembentukan kerak selama penguapan  vinasse. Dan diperoleh hasil kerak yang terbentuk dengan penambahan gliserol dengan kosentrasi 0,06 ppm, 0,11  ppm, dan 0,16 ppm menghasilkan kerak sebesar 1,108 gram, 1,1057 gram, dan 1,1035 gram.

References

Balat, M., 2009, Recent Trends in Global Production and Utilization of Bio-ethanol Fuel, Sila Science and Energy Unlimited Company, Turkey.

Larsson, E., and Tommy, T., 2014, Evaporation of Vinasse, Chalmers University of Technology, Sweden.

Candido, C., and Ana, T. L., 2017, Growth of Chlorella Vulgaris in Treated Conventional and Biodigested Vinasses, Brazil.

Salimin, Z., dan Gunandjar, 2007, Penggunaan EDTA sebagai Pencegah Timbulnya Kerak pada Evaporasi Limbah Radioaktif Cair. Prosiding PPI-PDIPTN. Pustek Akselerator dan Proses Bahan – Batan, Yogyakarta.

Túlio, C. C., 2011, Reduction of Vinasse Volume by the Evaporation Process, 21st Brazilian Congress of Mechanical Engineering, Brazil.

Kumar, A., 1989, Problem of Scale Formation in Indian Sugar Factories, Bhartiya Sugar, India.

Mwaba, M. G., 2003, Analysis of Heat Exchanger Fouling in Cane Sugar Industry, University of Eindhoven, Netherlands.

Al-ahmad, M., 2008, Factors Affecting Scale Formation in Sea Water Environmentsean Experimental Approach, Chemical Engineering and Technology

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Rahmidinna, M., & Naryono, E. (2020). STUDI LITERATUR PENAMBAHAN GLISEROL PADA PENGUAPAN VINASSE SEBAGAI ANTI KERAK. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 408–414. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.119

Issue

Section

Articles