STUDI PERBANDINGAN METODE PENGUJIAN TAN (TOTAL ACID NUMBER) PLTGU DENGAN ASTM D-974

Authors

  • Citra Putri Wahyu Mahesti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Mella Frandista Kumalasari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Hadi Saroso Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Yanty Maryanty Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.157

Keywords:

Total Acid Number, minyak pelumas, ASTM D-974

Abstract

Pengujian TAN (Total Acid Number) merupakan pengukuran keasaman suatu minyak pelumas yang ditentukan  oleh jumlah miligram kalium hidroksida (KOH) yang dibutuhkan untuk menetralkan asam lemak bebas dalam  satu gram minyak. Pengujian TAN digunakan untuk menentukan sampel minyak pelumas baru dan setelah  pemakaian, minyak setelah pemakaian dipantau untuk memastikan kualitas minyak memenuhi standar nilai TAN  agar tidak menghambat proses produksi. Nilai TAN itu sendiri tidak dapat digunakan untuk memprediksi sifat  korosif pada suatu minyak, hanya digunakan sebagai acuan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas dalam  sampel minyak pelumas. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian nilai TAN secara berkala agar dapat  mengetahui perubahan nilai TAN sesudah pemakaian. Semakin besar nilai TAN maka corrosion rate akan naik,  sehingga mempercepat terjadinya korosi pada material logam. Fungsi minyak pelumas adalah melumasi  komponen-komponen mesin yang bergerak agar tidak cepat aus. Selain itu, minyak pelumas digunakan untuk  mencegah terjadinya korosi, pendingin pada mesin, dan pembawa kotoran pada mesin. Hasil dari penelitian ini  didapatkan nilai TAN pada metode PLTGU sebesar 0,1013 mg KOH/g sampel, metode ASTM D-974 0,1423 mg  KOH/g sampel. Cara standar untuk menentukan nilai TAN pada sampel minyak adalah dengan analisa titrasi.  Perbandingan metode yang digunakan yaitu metode PLTGU dengan ASTM D-974. 

References

Bloch, H., 2019, Practical Lubrication for Industrial Facilities, Second edition, Pairmont Press, USA.

Dewajani, H., Rochmadi, R., Purwono, S., Budiman, A., 2015, Catalytic Cracking of Indonesian Nyamplung Oil (Calophyllum inophyllum) for bio-fuels production using ZSM 5 Catalyst, Journal of Engineering Science and Technology, Vol. 10, 61–69.

Mufid, M., Hasyim, H., 2015, Penentuan Laju Korosi pada Kupon Baja Karbon Api 5L Grade B Menggunakan Ekstraks Daun Mangga Sebagai Corrosion Inhibitor, Prosiding Pro Poltek Diseminasi Hasil Penelitian, Oktober, 1-6.

Zafar, F., Mandal, P.C., Shaari, K.Z.B.K., Moniruzzaman, M., 2016, Total Acid Number Reduction of Naphthenic Acid Using Subcritical Methanol and 1-Butyl-3- Methylimidazolium Octylsulfate, Procedia Engineering, Vol. 148, 1074–1080.

Purwaningsih, I., 2015, Perbandingan Kadar Bilangan Asam Minyak Goreng Sawit Curah yang Ditambahkan Ekstrak Wortel, Jurnal Vokasi Kesehatan, Vol. 1, No. 2, 59-63.

Fessenden, R. J. dan Fessenden, J. S., 1992, Kimia Organik, Third Edition, Gramedia, Jakarta

Fitri, A.S., Arinda, Y., Fitriana, N., 2019, Analisis Angka Asam pada Minyak Goreng dan Minyak Zaitun Analysis of Acid Numbers in Cooking Oil and Olive Oil, Sainteks, Vol. 16, 115–119.

Rahman, A., 2012, Uji Pemakaian Pelumas Mesran SAE 40 Pada Sistim Transimisi Kotak Roda Gigi Mesin Bubut Maximat V13, Industrial Research Workshop and National Seminar, Vol. 2, 978–980.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Mahesti, C. P. W., Kumalasari, M. F., Saroso, H. ., & Maryanty , Y. . (2020). STUDI PERBANDINGAN METODE PENGUJIAN TAN (TOTAL ACID NUMBER) PLTGU DENGAN ASTM D-974 . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 451–456. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.157

Issue

Section

Articles