OPTIMASI PEMURNIAN ETANOL DENGAN DISTILASI EKSTRAKTIF MENGGUNAKAN CHEMCAD
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v6i1.53Keywords:
Chemcad, Etanol-air, Kolom Konvensional, Kolom Ekstraktif, OptimasiAbstract
Etanol pada beberapa dekade ini menjadi suatu bahan yang banyak diproduksi karena berbagai fungsinya. Pemisahan etanol-air tidak dapat dilakukan dengan distilasi konvensional karena adanya titk azeotrop. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan distilasi ekstraktif. Distilasi ekstraktif merupakan proses pemisahan campuran yang terkendala titik azeotrop dengan menambahkan zat ketiga yang bersifat non-volatile dan biasanya disebut sebagai solvent atau entrainer. Optimasi kolom konvensional dalam penelitian ini menggunakan kolom dengan 12 tray buble cap, sedangkan untuk optimasi kolom distilasi ekstraktif menggunakan solvent etilen glikol : DMSO (Dimetil Sulfoksida) 1:1 dengan suhu solvent 77⁰C dan kolom beroperasi pada tekanan 1 atmosfer. Hasil optimasi kolom distilasi konvensional mendapatkan kadar distilat sebesar 79,3148% mol pada kondisi suhu preheater 50⁰C, reflux ratio 3, bottom temperature 97⁰C, dan konsentrasi umpan 20%v/v. Berbeda dengan hasil optimasi kolom konvensional, hasil optimasidistilasi ekstraktif menghasilkan kadar distilat terbaik sebesar 99,9632% mol pada kondisi stage pelarut 6, rasio solvent:umpan 3.
References
Kunnakorn, D., Rirkosombon T., dkk, 2003, Techno-economic Comparison of Energy Usage Between Azeotropic Distillation and Hybrid System for Etanol-Water Separation, Jurnal Renewable Energy, Vol 51, Hal 310-316.
Afriani, M., Gusnedi., Ratnawulan, 2015, Pengaruh Tinggi Kolom pada Distilasi Terhadap Kadar Bioetanol dari Tebu (Saccharum Officinarum), Jurnal Pillar of Physics, Vol 5, Hal 25-32.
Huang. S., Lin. W., Liaw dkk, 2008, Characterization, transport and sorption properties of poly(thiol ester amide) thin film composite pervaporation membranes, Jurnal Membrane Science, 322(1), Hal 139-145.
Muhammad. D.R.A, Darmaji. P, dan Pranoto. Y, 2011, Pengaruh Suhu Distilasi dan Tingkat Kondensor terhadap Sifat Sensoris Distilat Asap Cair, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, Vol IV, No 2, Hal 104-112.
McCabe. W.L, 1993, Unit Operation of Chemical Engineering, 5th Edition, McGraw Hill Book Company, New York
Erawati. Emi, 2008, Pemurnian Etanol dengan Metode Saline Extractive Distillation, Laporan Penelitian Dosen Muda Progam Pendanaan DP2M, Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wibowo, Agung Ari, Lusiani, C.E., dkk, 2018, Simulasi Chemcad : Studi Kasus Distilasi Ekstraktif pada Campuran Terner n-Propil Asetat/n-Propanol/Air, Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, 2 (2), Hal 75-83.
L.D Gill., G.C. Garcia., G.Rodriguez, 2014, Simulation of Ethanol Extractive Distillation with Mixed Glycols as Separating Agent, Jurnal of Chemical Engineering, Vol 31, No 1, hal 259-270
Suharti. P.H.,Chumaidi.A.,Ariani.,Hardjono, 2018, Modul Ajar Praktikum Pilot Plant, Malang, Teknik Kimia
Geankoplis. Christie J, 1993, Transport Process and Unit Operation, 4th edition, Prentice Hall
Elldirderi. M.A, 2014, The Separation of Binary Water/Etanol Solution via a Continous Feed Distillation Coloumn as a Function of Feed Stage Location and Reflux Ratio, Jurnal of Science and Research International (IJSR), Vol 4, Issue 12, hal 807-812
Shafeeq. Amir., Daood. S.S., dkk, 2010, Effect of variable reflux ratio on binary distillation in a laboratory scale distillation coloumn, Prosiding 2nd International Conference on Chemical, Biological, and Environmental Engineering (ICBEE.
L. Laroche, N. Bekiaris dkk, 1992, The Curious Behavior of Homogeneeous Azeotropic Distillation- Implication for Entrainer selection, Jurnal AIChE, vol 34, no 9, hal 1309-1328
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.