ANALISA EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL BERBAHAN BAKU MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS KOH KAPASITAS 37.000 TON/TAHUN

Authors

  • Delfira Yudith Tomasila Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Citra Putri Wahyu Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Muhammad Adi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Yuliandro Hardiansyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.141

Keywords:

pra rancangan pabrik kimia, biodiesel, minyak jelantah, analisa ekonomi

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan masyarakat akan bahan bakar fosil terus meningkat. Hal ini tidak  seimbang dengan ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menurun. Cadangan bahan bakar fosil di  Indonesia sendiri diperkirakan akan habis dalam 10 tahun kedepan. Sehingga dibutuhkan suatu energi  alternatif. Biodiesel adalah energi alternatif yang terbuat dari bahan bakar nabati, menyerupai solar atau  minyak diesel, dan dapat menghasilkan emisi CO2 lebih sedikit dibanding solar. Pemillihan minyak jelantah  dilakukan karena mudah didapat serta mampu menekan biaya produksi. Penambahan katalis KOH untuk  membantu mempercepat reaksi. Pra rancangan pabrik biodiesel kapasitas 37.000 ton/tahun ini diharapkan  mampu memenuhi 60% kebutuhan masyarakat. Hasil dari perhitungan diperoleh nilai Return on Investment  (ROI) sebelum dan seudah pajak berturut-turut sebesar 24% dan 18%, nilai Pay Out Time sebelum dan sesudah  pajak berturut-turut adalah 4,1 tahun dan 5,4 tahun, nilai Break Even Point (BEP) sebesar 58,14%, dan nilai  Shut Down Point (SDP) sebesar 27%. Berdasarkan hasil perhitungan maka Pra Rancangan Pabrik Kimia  Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Minyak Jelantah dengan Katalis KOH Kapasitas 37.000 Ton/tahun layak  untuk didirikan. 

References

Tahar, A., 2018, Ini Angka Cadangan Migas Indonesia dan Cara Meningkatkannya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.

Aziz, I., 2008, Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas dalam Reaktor Tangki Alir Berpengaduk, Jurnal Kimia Valensi, Vol. 1, No. 2, 100-104.

Rubianto, L., Yuwono, S., Atikah., Soemarno., 2013, Comparison of Biodiesel and Petrodiesel Particulate Emission, International Journal of Engineering and Science, Vol. 2, No. 5, 66-69.

Rahmat, B., Setiasih, I., Kastaman, R., 2013, Biodiesel Reactor Design with Glycerol Separation to Increase Biodiesel Production Yield, Jurnal Makara Seri Teknologi, Vol. 17, No. 1, 11-16.

Rahadianti, E., 2018, Biodiesel Production from Waste Cooking Oil, Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry, Vol. 3, No. 3, 77-82.

Dewajani, H., 2011, Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit Secara Kontinyu dalam Model Reaktor Berisian, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan, 1-6.

Kantohe, A., Makmur, M., Yani, S., Suryanto, A., 2017, Prarancangan Pabrik Gasoline dari Crude Oil Aspal Buton (Asbuton) dengan Kapasitas 280.000 Ton/Tahun, Jurnal Chemical Process Engineering, Vol. 2, No. 2, 27-32.

Aries, R., Newton R., 1955, Chemical Engineering Cost Estimation, McGraw Hill International Book Company, New York.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Tomasila, D. Y. ., Wahyu, C. P. ., Adi, M. ., Hardiansyah, . Y. ., & Suharti , P. H. . (2020). ANALISA EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL BERBAHAN BAKU MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS KOH KAPASITAS 37.000 TON/TAHUN . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 373–380. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.141

Issue

Section

Articles