PENENTUAN JUMLAH PANAS DAN AIR PENDINGIN PADA CONDENSOR DI PLTU TANJUNG AWAR – AWAR

Authors

  • Nurindah Rahmadhani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Prayitno Prayitno Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Yuangga Aji PLTU Tanjung Awar – Awar, Tuban, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.97

Keywords:

air pendingin, kondensor, shell and tube heat exchanger

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar – Awar merupakan pembangkit listrik yang menghasilkan  listrik sebesar 2x350 MW dengan menggunakan uap yang berasal dari boiler dan air laut sebagai umpannya.  Uap yang dihasilkan digunakan sebagai penggerak turbin, dimana uap berasal dari air laut yang diolah  menjadi air demin pada unit pengolahan air (water treatment unit) hingga memenuhi baku mutunya. Air  demin dipompakan masuk kedalam boiler hingga menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Uap sisa  penggerakan turbin mengalami penurunan tekanan dan temperatur dan masuk kedalam kondensor untuk  terjadi kondensasi berubah fase dari uap menjadi cair. Alat perpindahan panas (kondensor) yang digunakan  PLTU memiliki tipe Shell and Tube Heat Exchanger. Pada kondensor dialirkan air pendingin yang berasal dari  air laut melalui area CWP. Kondisi kondensor pada PLTU menunjukkan bahwa jumlah air pendingin yang  masuk harus lebih besar dari steam apabila berkurang berdampak pada daya listrik yang dihasilkan dan  menyebabkan unit trip. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah panas yang diserap dan jumlah air  pendingin yang digunakan pada kondensor di PLTU Tanjung Awar – Awar. Besarnya panas yang diserap dan air  pendingin yang dibutuhkan kondensor ditentukan dengan metode perhitungan luas perpindahan panas dan  berdasarkan data hasil pengukuran langsung dari besarnya suhu dan flowrate yang ada dibagian inlet dan  outlet pada kondensor. Hasil perhitungan didapatkan panas maksimum yang diserap oleh kondensor sebesar  21.794.520 Kj/Jam, sedangkan air pendingin yang dibutuhkan sebanyak kebutuhan 869.124,754 Kg/Jam.

References

Pramono,A.W., Artiani, G.P., Laksono, A., 2015, Analisa Pengaruh Jumlah Pengoperasian CWP Terhadap Performa Kondensor PLTU Rembang, Jurnal Power Plant, 1–4.

Ihsan, S., 2017, Analisa Perhitungan Jumlah Tube Dan Diameter Shell Pada Kondensor Berpendingin Air Pada Sistem Refrigerasi NH3. Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri, Vol. 2, No. 1, 1–5.

Ridhuan, K., Juniawan, I.G.A., 2014, Pengaruh Media Pendingin Air Pada Kondensor Terhadap Kemampuan Kerja Mesin Pendingin, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3 No. 2, 1- 6.

Mufid, M., Hakim, A. R., Widiono, B., 2019, Pengaruh Pitch Turbulator Terhadap Ntu Pada Double Pipe Heat Exchanger, Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, Vol. 3, No. 1, 27-33.

Safira, A., Lini, Z., Rudiyanto, B., 2016, Penentuan Nilai Efektivitas Condenser Di PLTU Paiton Unit 5 PT. YTL Jawa Timur, Jurnal Ilmiah Rotary, Vol. 1, No. 1, 1–7.

Bono, S.A., Prasetyo, B., 2014, Analisis Perubahan Tekanan Vakum Kondensor Terhadap Kinerja Kondensor Di PLTU Tanjung Jati B Unit 1, Jurnal Teknik Energi, Vol. 10, No. 2, 65–71.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Rahmadhani, N., Prayitno, P., & Aji, Y. (2020). PENENTUAN JUMLAH PANAS DAN AIR PENDINGIN PADA CONDENSOR DI PLTU TANJUNG AWAR – AWAR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 328–333. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.97

Issue

Section

Articles