STUDI LITERATUR PENGARUH LAMA PENYIMPANAN GARAM HALUS BERYODIUM TERHADAP KADAR YODIUM SECARA IODOMETRI

Authors

  • Alifah Puspita Dewi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Eko Naryono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.163

Keywords:

Yodium, Garam Halus Beryodium, Kondisi Penyimpanan

Abstract

Garam merupakan salah satu bahan pelengkap kebutuhan pangan dan sumber elektrolit bagi tubuh manusia yang dikonsumsi setiap hari. Pemerintah memilih garam konsumsi sebagai sarana untuk memenuhi angka  kecukupan yodium setiap harinya. Penggunaan garam beryodium sangat dianjurkan karena fungsi yodium  yang sangat penting bagi tubuh manusia. Apabila yodium dalam tubuh manusia tidak tercukupi, maka hal ini  akan menyebabkan terjadinya masalah gizi yang disebut dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium  (GAKY). Pengaruh lama penyimpanan, temperatur, jenis wadah penyimpanan, serta kondisi penyimpanan  yang terbuka atau tertutup memiliki pengaruh terhadap kandungan kadar yodium dalam garam. Perlakuan  yang digunakan pada studi literatur ini adalah garam disimpan selama 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6  hari, dan 7 hari dengan variabel jenis wadah dalam kondisi terbuka dan tertutup. Studi literatur ini dilakukan  untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap kandungan kadar yodium dalam garam, mengetahui  pengaruh lama waktu dengan berbagai varian jenis wadah penyimpanan terhadap kandungan kadar yodium,  mengetahui pengaruh kondisi wadah penyimpanan terhadap kandungan kadar yodium dan mengetahui lama  waktu simpan garam beryodium yang efektif. Berdasarkan studi literatur diketahui pada proses lama  penyimpanan garam beryodium, kondisi penyimpanan, temperatur, jenis varian wadah penyimpanan  berpengaruh terhadap penurunan kadar yodium dalam garam.

References

Wijawati, A., Asiarini, W.D., 2017, Pengaruh Wadah, Kondisi Dan Cara Penyimpanan Terhadap Perubahan Kadar Iodium Dalam Garam, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Maret, 7-14.

Safitri, R., 2019, KTI Analisa Kadar Iodium Pada Garam Dapur Dari Berbagai Merek Di Pasar Sukaramai Medan, Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, Medan.

Rachmawanti, L.N., Mutalazimah, M., 2010, Hubungan Antara Pemilihan dan Penyimpanan Garam Beryodium dengan Status Yodium pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKY, Jurnal Kesehatan, Vol. 3, No. 2, Juni, 179-188.

Sugiani, H., Previanti, P., Sukrido, S., Pratomo, U., 2015, Penentuan Pengaruh Pemanasan Dan Waktu Penyimpanan Garam Beryodium Terhadap Kalium Iodat, Chimica et Natura Acta, Vol. 3, No. 2, Agustus, 66-69.

Bathla, S., Grover, K., 2015, Storage Stability Of Double Fortified Salt, International Journal of Science and Research, Vol.4, No. 5, 1421-1424.

Purnama, R.C., 2011, Pengaruh Lama Penyimpanan Garam Beryodium Terhadap Kadar Iodium Secara Iodometri, Holistik Jurnal Kesehatan, Vol. 5, No. 1, 30-33.

Nurjaya, N., Aslinda, W., Astuti, N.S.K.S., 2019, Analisis Kandungan Yodium Dalam Garam Beryodium pada Wadah Penyimpanan Plastik dan Kaca Selama 6 Hari Penyimpanan, Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 13, No. 1, 25-29.

Levenspiel, O., 1972, “Chemical Reaction Engineering”, 3nd, Willey, J., Sons., Singapore.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Dewi, A. P., & Naryono, E. (2020). STUDI LITERATUR PENGARUH LAMA PENYIMPANAN GARAM HALUS BERYODIUM TERHADAP KADAR YODIUM SECARA IODOMETRI. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 484–490. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.163

Issue

Section

Articles