ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CAO DENGAN KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN

Authors

  • Safitri Ekawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Bunga Rajhana Ragil Gayatri Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Prizqi Prakoso Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Achmad Chumaidi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.77

Keywords:

analisa ekonomi, biodiesel, break even point, laba

Abstract

Pendirian pabrik biodiesel ini menjadi solusi bagi kelangkaan bahan bakar minyak bumi di masa mendatang.  Dengan adanya pabrik ini akan mendukung program pemerintah B-20 tentang penyediaan, pemanfaatan dan tata  niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain. Pabrik biodiesel ini menggunakan bahan baku dari  minyak biji randu berkapasitas 22.000 ton/tahun. Pabrik biodiesel ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik  beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Dari hasil analisa ekonomi didapatkan Total  Capital Investment (TCI) sebesar Rp. 213.413.634.529. Sedangkan Total Producion Cost (TPC) sebesar Rp.  735.470.783.727. Dari analisa perhitungan yang telah dilakukan maka Laba kotor yang diperoleh sebesar Rp.  246.931.602.692 dan untuk laba bersih sebesar Rp. 244.462.286.666. Untuk laju pengembalian modal (ROI)  sebelum pajak sebesar 22,86% sedangkan setelah pajak sebesar 20,63%. Lama pengembalian modal (POT)  sebelum pajak 3,3 tahun sedangkan setelah pajak 4,5 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 58,3%. Laju  pengembalian modal lebih besar dibandingkan dengan bunga bank sehingga pabrik biodiesel ini layak didirikan.  IRR sebesar 16,3 % lebih besar dari bunga bank sebesar 15 %.

References

Sirvastva, A., dan Prasad, R., 2000, Triglycerides Based Biodiesel Fuels, Renewable Sustainable Energy, Vol. 4, 111-133.

Knothe G., Dunn, R.O., dan Bagb M.O., 1997, Biodiesel The Use of Vegetable Oils and Their Derivatives as Alternative Diesel Fuels and Chemicals from Biomass, American Chemical Society Symposium Series No. 666, Washington DC USA, ACS, 172-208.

Soerawidjaja, T., 2005, Mendorong Upaya Pemanfaatan dan Sosialisasi Biodiesel Secara Nasional, Makalah disampaikan padda pertemuan duabulanan ke-3 LP3E KADIN Indonesia, Jakarta.

Dewajani, H., 2008, Potensi Minyak Biji Randu (Ceiba pentandra) sebagai Alternatif Bahan Baku Biodiesel, Laboratorium Satuan Operasi Skala kecil Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang, Malang.

Peter.M.S., and Timmerhaus.K.D., 1991, Plant Design an Economics for Chemical Engineering 3rd, McGraww-Hill Book Compant, New York.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Ekawati, S., Gayatri, B. R. R., Prakoso, P., & Chumaidi, A. (2020). ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CAO DENGAN KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 241–248. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.77

Issue

Section

Articles