HIDROLISIS RAW SUGAR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MONO NATRIUM GLUTAMAT DENGAN VARIASI pH, SUHU, DAN KONSENTRASI

Authors

  • Nadua Bella Wardani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Mei Susanti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Yanty Maryanty Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i1.178

Keywords:

analisa DS/TS, hidrolisis, raw sugar

Abstract

Analisis DS (Direct Sugar)/ TS (Total Sugar) merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui kadar glukosa bebas yang terdapat dalam kandungan gula total dalam suatu karbohidrat. Analisis ini digunakan untuk mengetahui kandungan glukosa pada bahan baku pembuatan MNG (Mono Natrium Glutamat) seperti tetes tebu, tepung tapioka, tepung jagung, maupun raw sugar yang telah melalui proses hidrolisis yang divariasikan pada prosesnya. Hidrolisis merupakan proses dekomposisi kimia dengan menggunakan air untuk memisahkan ikatan kimia dari substansinya. Hidrolisis sukrosa (raw sugar) merupakan proses pemecahan molekul disakarida (sukrosa) menjadi monosakarida (fruktosa dan glukosa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses hidrolisis raw sugar dengan menggunakan analisis DS/ TS. Hasil dari penelitian ini didapatkan kondisi optimum proses hidrolisis raw sugar sebagai bahan baku cadangan pembuatan MNG (Mono Natrium Glutamat) terjadi pada pH 2,8, suhu 60oC, dan konsentrasi raw sugar 40%.

References

Sulastri, S., 2017, Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada Bumbu Mie Instan yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata, Jurnal Media Laboran, Vol. 7, No. 1, 5–9.

Nurhayati, N., 2014, Pengaruh Monosodium Glutamate (MSG) terhadap Jumlah dan Morfologi Spermatozoa Tikus Jantan Dewasa (Rattus norvegicus), Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, Vol. 2, No. 14, 1–6.

Rayana, M., Chairul, C., Hafidawati, H., 2014, Variasi Pengadukan dan Waktu pada Pembuatan Bioetanol dari Pati Sorgum dengan Proses Sakarifikasi dan Fermentasi Serentak (SSF), Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau, Vol. 1, No. 1, 1–8.

Gafiera, I. N., Swetachattra, F. P., Hardjono, H., 2019, Pengaruh Penambahan Nutrisi Urea dalam Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok dengan Proses Fermentasi, Jurnal Distilat, Vol. 5, No. 9, 195–199.

Girisuta, B., Janssen, L. P. B. M., Heeres, H. J., 2007, Kinetic Study on the Acid-Catalyzed Hydrolysis of Cellulose to Levulinic Acid Kinetic Study on the Acid-Catalyzed Hydrolysis of Cellulose to Levulinic Acid, Ind. Eng. Chem. Res., Vol. 46, No. 6, 1696–1708.

Taherzadeh, M. J., Karimi, K., 2007, Acid-Based Hydrolysis Processes for Ethanol from Lignocellulosic Materials: a Review, Bio Resources, Vol. 2, No. 3, 472–499.

Mastuti, E., Setyawardhani, D. A., 2010, Pengaruh Variasi Temperatur dan Konsentrasi Katalis pada Kinetika Reaksi Hidrolisis Tepung Kulit Ketela Pohon, Jurnal Ekuilibrium, Vol. 9, No. 1, 23–27.

Mayang, A. P., Sari, R. P., Fathoni, R., 2019, Pembuatan Glukosa dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Proses Hidrolisis, Jurnal Integrasi Proses, Vol. 8, No. 1, 39–44.

Downloads

Published

2021-02-28

How to Cite

Wardani, N. B. ., Susanti, M. ., & Maryanty, Y. . (2021). HIDROLISIS RAW SUGAR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MONO NATRIUM GLUTAMAT DENGAN VARIASI pH, SUHU, DAN KONSENTRASI. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i1.178