STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER SEBELUM CSTR (CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR) PADA PROSES PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR

Authors

  • Lifia Surya Hanafia Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Ade Sonya Suryandari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.195

Keywords:

sabun mandi cair, heat exchanger, Shell and Tube

Abstract

Indonesia merupakan salah satu penghasil Minyak Sawit terbesar di Dunia. Karena itu, pemanfaatan minyak  sawit bisa digunakan dalam berbagai hal salah satunya yaitu pembuatan sabun mandi cair. Sabun adalah salah  satu produk yang penting dalam kehidupan manusia saat ini. Karakteristik dari sabun mandi cair sendiri bisa  berbeda-beda sesuai dengan komposisi bahan dan proses pembuatanya. Dalam proses pembuatan sabun,  terdapat pemanasan awal pada CPO (Crude Palm Oil) terlebih dahulu menggunakan heat exchanger. Tujuan  dari perhitungan ini dilakukan untuk menentukan spesifikasi yang baik pada alat heat exchanger sebelum  masuk Continuous Strried Tank Reactor (CSTR). Dimana, proses pemanasan dilakukan terlebih dahulu agar  mempermudah proses saponifikasi di dalam reaktor. Proses pemanasan tersebut dilakukan untuk menaikkan  suhu bahan baku berupa CPO (Crude Palm Oil) mencapai 90°C. Dari perhitungan yang telah dilakukan secara  manual, didapatkan hasil dimensi pipa panjang hairpin 12 ft, luas permukaan kalor (A) 24,2198 ft2, Design  Overall Coefficient (UD) 7,7920, dan Fouling Factor (Rd) 2,0179 sehingga hasil dari perhitungan belum sesuai  dengan ketetapan nilai Fouling Factor (Rd) yang kemungkinan disebabkan adanya masalah pada suhu dan laju  alir massa.

References

Widyasanti, A., Rahayu, A. Yanthy., and Zain, S., 2017., Pembuatan SabunMandi Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Minyak Melati (Jasminum Sambac) sebagai Essential Oil, Jurnal Teknotan, Vol. 11, No. 2, 1978-1067. Wicaksono, C., Wijanarko, E., Simanullang, O, H., Tahad, A., 2017., Perancangan

ECO Heat Exchanger Type 1-2 Shell and Tube dan Pengaruh jumlah Baffle terhadap Transfer Panas, Jurnal Chemurgy., Vol. 01, No. 1, Juni, 27-30.

Mufid, M., Hakim A. Rahman., Widiono, Bambang., 2019., Pengaruh Pitch Turbulator [3]

Terhadap NTU Pada Double Pipe Heat Exchanger, Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 3, No. 1, 27-33.

Putra, I., 2017., studi erhtiungan Heat Exchanger type Shell and Tube Dehumidifier [4]

Biogas Limbah Sawit untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biogas, Jurnal Polimesin., Vol. 15, No. 2, Agustus, 42-49.

Nitsche, M., Gbadamosi, R.O., 2015, Heat Exchanger Design Guide, Inc., USA., Page 280. [6]

Kern, D.Q., 1965., Process Heat Transfer, Inc., Japan., Vol. 250, No. 5, 462-463. [7]

Zain, M. Rais., Mustain, A., 2020., Evaluasi Efisiensi Heat Exchanger (HE-4000) dengan Metode Kern., Vol, 6, No. 2, 451-421.

Shalihuddin, A. Arif., Hadi, A. Teguh., Dewi, P. Prima., 2016., Experimental Study of Heat Transfer Characteristics in The Hair-Pin Heat Exchanger., Portal Journals UPN “Veteran” Yogyakarta., No. C6, 1693-4393.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Hanafia, L. S. ., & Suryandari, A. S. . (2021). STUDI PERHITUNGAN HEAT EXCHANGER SEBELUM CSTR (CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR) PADA PROSES PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 133–138. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.195

Issue

Section

Articles