STUDI KELAYAKAN INDUSTRI YOGHURT
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.229Keywords:
analisa ekonomi,, pra rencana pabrik kimia, starter, susu sapi, yoghurtAbstract
Studi kelayakan digunakan untuk memastikan pra rencana pabrik yoghurt yang dibuat telah memenuhi aspek produk yang terstandarisasi, lokasi, sosial, ekonomi sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Tahapan dari studi kelayakan industri yoghurt adalah i) survei kebutuhan yoghurt, ii) tinjauan lokasi pabrik, penyedia bahan baku, pemasaran, dan utilitas dibuat dengan memanfaatkan hasil produk yoghurt skala laboratorium, kemudian dilakukan kenaikan kapasitas, iii) pra rencana pabrik, iv) analisa ekonomi. Berdasarkan survei kebutuan yoghurt maka pabrik yoghurt akan dirancang dengan kapasitas 16.000 ton/th. Tinjauan pendirian pabrik berada di kota Batu dikarenakan penghasil susu perah terbesar serta kemudahan dalam faktor pemasaran. Hasil pra-rencana pabrik yoghurt menunjukkan produk terbaik berada pada jarak pH 4,2-4,5; dengan viskositas tertinggi 6203,8519 Kg/ms dan diperoleh dari sumber susu ternak Koperasi Unit Desa (KUD). Hasil analisis ekonomi, Return of Investment (ROI ) sebelum dan setelah pajak 64% dan 39%; Pay Out Time (POT) 2,6 tahun; Break Even Point (BEP) 49%; Shut Down Point (SDP) 27,76%; Discounted Cash Flow (DCF) 34,3%
References
Badan Pusat Statistik, 2020, Export dan Import, Online, https://www.bps.go.id/exim/ diakses pada 25 September 2020.
Rulianah, S., Sarosa, M., and Hadiwiyatno, H., 2013, Uji Organoleptik Dan Profil Kimiawi Yogurt Padat Dengan Komposisi Formula Yang Berbeda, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol.2, No. 4.
Amitanael, Y., 2015, Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Yoghurt Daun Katuk (GOKAT), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Uniersitas Surabaya, Vol. 4, No. 1.
Djaafar, T. F., dan Rahayu, E. S., 2006, Karakteristik Yoghurt Dengan Inokulum Lactobacillus Yang Diisolasi dari Makanan Fermentasi Tradisional, Agros. Vol. 8, No. 1, 73-80.
Purnomo, 2007, Ilmu pangan, UI Press, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2009, Yoghurt (SNI 2981:2009), Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Overby, A. J, 1988, Microbial Cultures for Milk Processing, In: Meat Science, Milk Science and Technology, Elsiever Science Publishers B. V, New York
Oberman, H., 1985, Fermented Milks, Microbioloy of Fermented Foods, Vol. 2.
Yildiz, F., 2010, Development and manufacture of yoghurt and other functional dairy products, CRC Press, New York: xi+440
Wahyudi, A., 2008, Bugar dengan Susu Fermentasi, UMM Press, Malang
Aries, R., dan Newton R., 1955, Chemical Engineering Cost Estimation, McGraw Hill International Book Company., New York.
https://www.matche.com/equipcost/Default.html diakses pada 30 september 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.