PENGARUH TEKANAN KOLOM DISTILASI TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN ETANOL DAN SUHU TOP PRODUCT (DISTILAT) MENGGUNAKAN SIMULASI CHEMCAD 7.1.5

Authors

  • Herdian Fikri Akmadha Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Christyfani Sindhuwati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.212

Keywords:

ChemCAD, Etanol, Tekanan, Suhu, Distilasi

Abstract

Etanol yang diproduksi dari bahan baku gula atau glukosa dapat dilakukan dengan proses fermentasi. Pada  proses fermentasi ini, tingkat kemurnian etanol yang dihasilkan berkisar antara 10-15%. Untuk menghasilkan  tingkat kemurnian yang tinggi maka perlu dilakukan proses pemurnian. Proses pemurnian dapat dilakukan  dengan dua proses, yaitu destilasi dan dehidrasi. Proses distilasi ini terdapat dua metode yaitu distilasi  konvensional dan distilasi kolom (bertingkat). Pada distilasi konvensional etanol dihasilkan dengan tingkat  kemurnian etanol sebesar 20-30%, sedangkan pada distilasi kolom (bertingkat) dapat menghasilkan tingkat  kemurnian etanol sebesar 90-95%. Hasil etanol pada proses destilasi dapat dilakukan pemurnian lebih lanjut  dengan proses dehidrasi. Pada proses dehidrasi tingkat kemurnian etanol yang dihasilkan sebesar 99,6-99,8%.  Simulasi ini menggunakan software ChemCAD dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kolom  distilasi terhadap tingkat kemurnian etanol dan suhu top product (distilat). Simulasi ini difokuskan pada trial  tekanan sebesar 1,1; 1,2; 1,3; 1,4; dan 1,5 atm. Hasil yang didapatkan dari simulasi ini mampu menghasilkan  tingkat kemurnian etanol sebesar 98,61% pada tekanan 1,1 atm dan pada tekanan 1,5 atm pada suhu top  product (distilat) sebesar 88,89°C.

References

Sudjadi, 1989. Kimia Analisis : Metode Pemisahan. Yogyakarta. Kanisius.

Wusnah., Bahri, S., Hartono, D. (2016). Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata B.C) Secara Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 57-65.

Hermansyah., Novia. (2014). Penentuan Kadar Etanol Hasil Fermentasi Secara Enzimatis. Jurnal Molekul, 9(2), 121-127.

Wibowo, A.A., Mustain, A . (2019). Studi Kasus Optimasi Proses dengan Software CHEMCAD. Malang: Polinema Press.

Hartanto, D., Triwibowo, B. (2014). Review Model dan Parameter Interaksi pada Korelasi Kesetimbangan Uap-Cair dan Cair-Cair Sistem Etanol (1) + Air (2) + Ionic Liquids (3) dalam Pemurnian Bioetanol. Jurnal Rekayasa Proses, 8(1), 1-11.

Hanifa, E.I., Sindhuwati, C. (2020). Pengaruh Tekanan dan Jumlah DMSO Terhadap Pemurnian Propil Asetat pada Distilasi Ekstraktif Menggunakan Simulasi ChemCAD 7.1.5. Jurnal Distilat, 6(2), 69-75.

Moehady, B.I., Putri, A., Mayasari, E. (2019). Optimasi Kondisi Operasi Kolom Distilasi Untuk Meningkatkan Konsentrasi Ethylene Dichloride (EDC) Umpan Furnace (Studi PT. ASAHIMAS CHEMICAL) . Jurnal Fluida, 12(1), 8-14.

Yulia, R., Bahri, S., Chairul. (2015). Fermentasi Nira Nipah Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces cerevisiae dengan. Jurnal Teknik, 2(2), 1-5.

Layliyah, C.A.N., Sindhuwati, C. (2020). Pengaruh Suhu Bottom Column dan Rate Solvent DMSO Terhadap Pemurnian Propil Asetat pada Distilasi Ekstraktif Menggunakan Simulasi ChemCAD. Jurnal Distilat, 6(2), 283-290.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Akmadha, H. F., & Sindhuwati, C. (2021). PENGARUH TEKANAN KOLOM DISTILASI TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN ETANOL DAN SUHU TOP PRODUCT (DISTILAT) MENGGUNAKAN SIMULASI CHEMCAD 7.1.5. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 196–201. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.212

Issue

Section

Articles