PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI LIMBAH KULIT KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) DENGAN PENAMBAHAN FILLER KALSIUM SILIKAT
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.248Keywords:
biodegradable, plasticizer, pati, kalsium silikat, kalsium karbonatAbstract
Masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah plastik yang berasal dari turunan minyak bumi telah menjadi permasalahan besar seiring penggunaanya yang semakin meningkat, hal ini penting karena sifatnya yang sulit diuraikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mempercepat tingkat degradabilitas dengan mengganti beberapa atau seluruh polimer sintetis dengan polimer alami. Pati merupakan salah satu polimer alami yang dapat digunakan untuk produksi material plastik biodegradable karena sifatnya yang mudah terdegradasi meskipun memiliki kekurangan seperti kuatnya perilaku hidrofilik dan sifat mekanis yang lebih buruk. Dalam penelitian ini bahan utama pembuatan plastik biodegradable yaitu pati kulit kentang, plasticizer berupa sorbitol serta dengan filler kalsium silikat dan kalsium karbonat sebagai filler pembanding. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi penambahan jenis dan jumlah filler pada pembuatan plastik biodegradable berbahan dasar pati kulit kentang terhadap uji kuat tarik, uji water absorption dan laju penguraian atau uji biodegradabilitas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa hasil uji water absorption menunjukkan nilai terendah 38,27 % dengan filler kalsium karbonat 4%, hasil uji biodegradabilitas menunjukkan nilai tertinggi 73,75 % dengan filler kalsium silikat 6% dan uji tarik diperoleh nilai paling besar 2,61 MPa dengan filler kalsium silikat 8%.
References
Anita, Z., Akbar, F., dan Harahap, H., 2013, Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi Dari Pati Kulit Singkong, Jurnal Teknik Kimia USU No. 2, 37–41.
Darni, Y., Chici, A., Ismiyati, S.D., 2008, Sintesa Bioplastik dari Pati Pisang dan Gelatin dengan Plasticizer Gliserol, in: Dalam Seminar Nasional Sains Dan Teknologi II.
Fachry, A.R., Sari, T.I., Putra, B.A., Kristianto, D.A., 2012, Pengaruh Penambahan Filler Kaolin Terhadap Elastisitas dan Kekerasan Produk Souvenir dari Karet Alam (Hevea Brasiliensis), in: Seminar Nasional Teknologi Oleo Dan Petrokimia Indonesia (TOPI) 2012, Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau.
Akbar, F., Anita, Z., Harahap, H., 2013. Pengaruh waktu simpan film plastik biodegradasi dari pati kulit singkong terhadap sifat mekanikalnya. J. Tek. Kim. USU 2.
Sari, J.P., Tristanti, R.Z., Udjiana, S.S., 2019, Pengaruh Filler Kalsium Silikat dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Uji Water Absorption, Jurnal Distilat, Vol.5, 94–97.
Pitojo, S. 2004, Benih Kentang, Kanasius, Yogyakarta, Hal. 133
Widyaningsih, S., Kartika, D., Nurhayati, Y.T., 2012, Pengaruh penambahan sorbitol dan kalsium karbonat terhadap karakteristik dan sifat biodegradasi film dari pati kulit pisang, Jurnal Molekul, Vol.7, 69–81.
Muntu , Migkoyan, M., 2017, Pembuatan dan Karakteristik Plastik Biodegradable dari Umbi Talas dengan Penambahan Filler dan Kalsium Silikat, Laporan Akhir, Malang: Program Studi D3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang.
Pradipta, I.M.D., Mawarani, L.J., 2012, Pembuatan dan Karakterisasi Polimer Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Glukomanan Umbi Porang, Jurnal Sains dan Seni POM ITS, Vol.1, 1–6.
Ray, A., Aswatha, S.M., 2013, An analysis of the influence of growth periods on physical appearance, and acemannan and elemental distribution of Aloe vera L. Gel, West
Bengal, Journal Industrial Crops and Products, Vol. 48, 36–42.
Udjiana, S.S., Hadiantoro, S., Syarwani, M., Suharti, P.H., 2019, Pembuatan Dan Karakterisasi Plastik Biodegradable Dari Umbi Talas (Xanthosoma Sagittifolium) Dengan Penambahan Filler Kitosan Dan Kalsium Silikat. Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 3, 10–19.
Surdia, N.M., 2000, Degradasi Polimer. Majalah Polimer Indonesia, Vol. 3, No.1, 20–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.