EVALUASI PERFORMA HEAT EXCHANGER (E-3101) PADA PROSES PEMBUATAN ALUMINIUM FLORIDA PT PETROKIMIA GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.220Keywords:
heat exchanger, shell and tube, clean overall coefficient, dirt overall coefficient, fouling factorAbstract
Heat exchanger merupakan suatu alat yang digunakan dalam proses perpindahan panas fluida dengan fluida yang lain tanpa terjadi perpindahan massa di dalamnya dan dapat digunakan sebagai pemanas atau pendingin. Salah satu jenis dari heat exchanger adalah shell and tube. Pada proses produksi AlF3 di PT petrokimia gresik, heat exchanger (E-3101) digunakan untuk memanaskan Asam Fluosilikat (H2SiF6) sebelum di reaksikan dengan Al(OH)3. Heat exchanger (E-3101) yang dimiliki PT. Petrokimia Gresik ini sudah beroperasi cukup lama sehingga perlu di evaluasi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode kern 1983, clean overall coefficient aktual rata rata adalah 2702,4 W/m2 K, dirt overall coefficient aktual rata-rata adalah 451,726 W/m2 K, fouling factor aktual rata-rata adalah 0,00183 m2 K/W yang masih dibawah batas Rd literatur sebesar 0,00176 m2 K/W, maka dapat disimpulkan heat exchanger masih layak beroperasi. Namun jika digunakan terus menerus maka performa akan menurun tanpa ada pembersihan (cleaning), sehingga hal itu akan mempengaruhi produk dan kinerja alat yang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembersihan dan pengecekan temperatur serta tekanan yang keluar masuk heat exchanger untuk mengoptimalkan performa dari heat exchanger.
References
Purwoto, A., Rohmad Y.A., Prasetya, O.D., 2020, Penyiapan Bahan Baku Liquid Produksi AlF3 – Asam Fluosilikat (H2SiF6), Diklat Petrokimia Gresik, Gresik.
Chalim, A., Ariani, A., Mufid, M., Hardjono, H., 2017, Koefisien Perpindahan Kalor Total (U) Sistim Air-Etilen Glikol Menggunakan Alat Penukar Kalor Shell and Tube 1-1, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, Vol. 1, Oktober, 69 – 76.
Kern, D.Q., 1950, Process Heat Transfer, International Student Edition, McGraw-Hill International Book Company, Japan.
Cengel, Y.A., 2006, Heat Transfer: A Practical Approach (2nd Ed), Ohio: McGraw-Hill Higher Education.
Pravitasari, S.A., Agestine, F., Suharti, P.H., 2020, Evaluasi Kinerja Alat Glycol Fan Cooler (E-230) Pada Proses Regenerasi Glikol Minarak Brantas Gas, Inc., Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 6, No. 2, Politeknik Negeri Malang.
Ali, M., Maulana, M.I., Umar, H., 2012, Analisis Aliran pada Sisi Shell Reboiler 61-105 C dengan menggunakan CFD, Vol.1, No.1, Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Pugh, S., G.F. Hewitt, H. Muller-Steinhangen. 2003. Heat Exchanger Fouling and Cleaning: Fundamentals and Applications. Jerman: Engineering Conferences International
Pratantyo, I., 2019, Evaluasi Integrity Management (IM) Cycle pada Heat Exchanger LIMA E-1300A (Fin Fan AfterCooler 2nd Stage) dan Risk-Based Inspection (RBI) Berbasis API 581 di LCOM-05-V-3 (Residue Gas Separator), Universitas Indonesia, Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.