PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP YIELD DALAM PEMBUATAN HAND SANITIZER KELOR (MORINGE OLEIFERA)

Authors

  • Anugraheni Nur Arifa Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.252

Keywords:

Hand Sanitizer, Daun Kelor, Jumlah Pelarut

Abstract

Hand Sanitizer merupakan antiseptik yang efisien karena kemasannya yang praktis. Selain itu, hand sanitizer juga  efektif membunuh kuman karena mengandung senyawa alkohol dengan konsentrasi ± 60% - 80%. Namun,  penggunaan alkohol pada hand sanitizer yang kita gunakan terus menerus dapat menyebabkan iritasi, kering, dan  rasa terbakar pada kulit. Dalam hal ini penggunaan alkohol sebagai antiseptik dapat dikurangi dengan  dikombinasikan bahan alami. Bahan alami yang digunakan harus memiliki sifat antibakteri salah satunya adalah  tanaman kelor yang banyak kita temui. Daun kelor mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid sebagai antibakteri  bekerja dengan cara menghambat sintesis asam nukleat, menghambat fungsi membran sitoplasma, dan  menghambat metabolisme energi dari bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah  pelarut yaitu air terhadap % yield hand sanitizer kelor yang dihasilkan. Proses pembuatan hand sanitizer kelor  diawali dengan pembuatan ekstrak kelor dengan metode infusa kemudian ekstrak kelor ditambahkan bahan  lainnya seperti etanol 96%, carbopol 940, gliserin, metil paraben, dan TEA. Variabel untuk jumlah pelarut terdiri  dari 100 ml, 150 ml, 200 ml, dan 250 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pelarut berpengaruh sangat  nyata terhadap % yield yang didapat. Jumlah pelarut 250 ml pada suhu 70°C adalah yang terbaik karena  menghasilkan nilai % yield tertinggi yaitu 75% dan yang terendah adalah jumlah pelarut 100 ml pada suhu 90°C  yaitu 42%.

References

Asngad, A., Bagas, R. A., dan Nopitasari., 2018, Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya, Jurnal Bioeksperimen, Vol. 4 No. 2, Bulan September, 61-70.

Widowati, I., Efiyati, Siti., dan Wahyuningtyas, S., 2014, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringe oleifera) Terhadap Bakteri Pembusuk Ikan Segar, Pelita, Vol. IX, No. 1, Bulan April, 146-157.

Auliya, D., Saptadi, D., dan Kuswanti., 2018, Eksplorasi Tanaman Kelor (Moringe oleifera lam.) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6 No. 11, Bulan November, 2874-2882.

Manik, D. F., Hertiani, T., dan Anshory, H., 2014, Analisis Korelasi Antara Kadar Falvonoid dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi - Fraksi Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Staphylococcus aureus, Vol. 6 No. 2, Bulan Januari, 1-11. [5] Gunawan, D., 2011, Infusa, Bulan Juli, 1-1.

Valent, F. A., Parwata, I. M. O. A., dan Rita, W. S., 2017, Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penurunan Kadar Histamin Pada Ikan Lemuru (Sardinella longiceps), Jurnal Media Sains, Vol. 1 No. 2, Bulan September, 57-62

Dewi, C. N. K., Anggraini, H., dan Nuroini, F., 2018, Perbedaan Kadar Bilirubin Total Plasma EDTA Pengenceran NaCl 0,9% dan Aquadest Steril, Bulan September, 2-4. [8] P, A. P. J., S, D. J. D. H., dan Masruroh., 2020, Pengaruh Konsentrasi dan Viskositas Laruan Polistiren Terhadap Morfologi Permukaan dan Ketebalan Lapisan ZnPc Pada Permukaan, Bulan Oktober.

Noviyanty, A., Salingkat, C. A., dan Syamsiar., 2019, Pengaruh Rasio Pelarut Terhadap Ekstraksi dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus), Vol. 5 No. 3, Bulan Desember, 280-289.

Nugraha, F. Y., dan Chalim, A., 2019, Peningkatan Yield Pada Proses Leaching Jahe Dengan Pelarut Etanol, Distilat Jurnal Teknologi Seprasi, Vol. 5, No. 2, Bulan Agustus, 206-210

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Arifa, A. N. ., & Suharti, P. H. . (2021). PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP YIELD DALAM PEMBUATAN HAND SANITIZER KELOR (MORINGE OLEIFERA). DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 341–346. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.252

Issue

Section

Articles