PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIHASILKAN DARI KELAPA DAERAH BANYUWANGI

Authors

  • Rosyana Sabyllatul Ulumma Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Cucuk Evi Lusiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.247

Keywords:

Kelapa, Banyuwangi, Ragi Tempe, Fermentasi, VCO

Abstract

Indonesia memiliki lahan perkebunan yang luas terutama untuk perkebunan kelapa. Salah satu daerah penghasil  kelapa adalah Kabupaten Banyuwangi dengan kandungan minyak dalam kopra mencapai 63-72%. Kelapa dapat  diolah menjadi berbagai macam olahan, salah satunya adalah pengolahan daging buah kelapa menjadi VCO  (Virgin Coconut Oil). Proses pembuatan VCO dapat dilakukan dengan proses fermentasi tanpa pemanasan tetapi  menggunakan penambahan yeast (ragi tempe). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  waktu fermentasi terhadap sifat fisik VCO yang dihasilkan dari kelapa daerah Banyuwangi. Proses fermentasi  dalam penelitian ini dilakukan dengan konsentrasi yeast 2 % b/v selama 6; 12; 18; 24; dan 30 jam. Produk utama  dari proses ini adalah VCO dengan blondo dan air sebagai produk samping. VCO yang dihasilkan kemudian  dilakukan uji organoleptik (rasa, aroma, dan warna), uji pH, dan dihitung yield dari VCO tersebut. Produk VCO  yang dihasilkan untuk semua variabel penelitian ini menunjukkan rasa normal khas minyak kelapa, beraroma  khas kelapa segar dan tidak tengik, berwarna bening kekuningan, dan nilai pH 5. Produk VCO dalam penelitian  ini menghasilkan nilai yield yang semakin tinggi seiring dengan lamanya waktu fermentasi dengan nilai tertinggi  yaitu sebesar 15,20% v/v pada waktu fermentasi 30 jam. Dengan demikian, produk VCO yang dihasilkan dalam  penelitian ini sesuai dengan SNI 7381:2008 dengan yield tertinggi dihasilkan pada waku fermentasi 30 jam.

References

Rindengan, B., and Novariyanto, H., 2004, Minyak Kelapa Murni: Pembuatan dan Pemanfatannya, in Seri Agritekno, Penebar Swadaya, Jakarta, Vol. 6, No. 9, 64–65.

Setiaji, B., and Surip, P., 2006, Membuat VCO Berkualitas Tinggi, Jakarta: Penebar Swadaya.

Alamsyah, A. N., 2005, Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit, Agro Media Pustaa, Jakarta.

Christian, L., and Prakoso, A., 2009, Pembuatan Minyak Kelapa Murni (VCO) Dengan Metode Fermentasi Dengan Ragi Tempe Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Soekarto., 1990, Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian, Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional., 2008, SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin (VCO), Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Perdani, C. G., Pulungan, M. H., and Karimah, S., 2019, Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar, J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, Vol. 8, No. 3, 238–246.

Darmoyuwono, W., 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil, 1st ed. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Winarti, S., 2007, Proses Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar, Teknol. Pangan, Vol. 8, 136–141.

Muharun., and Apriyantono, M., 2014, Pengolahan Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Metode Fermentasi Menggunakan Ragi Tape Merk NKL, J. Teknol. Pertan, Vol. 3, No. 2, 9–14.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Ulumma, R. S., & Lusiani, C. E. (2021). PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIHASILKAN DARI KELAPA DAERAH BANYUWANGI. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 443–448. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.247

Issue

Section

Articles