EFEK VARIASI WAKTU FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DARI KELAPA DAERAH PROBOLINGGO DENGAN KONSENTRASI YEAST 1% B/V
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.264Keywords:
Fermentasi, Kelapa, Probolinggo, VCO, YeastAbstract
Kelapa dari daerah Probolinggo memiliki bentuk bulat kerucut terbungkus serabut tebal dan ketebalan daging buah sekitar 1,5 cm. Daging buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai olahan produk salah satunya adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Pembuatan VCO dapat dilakukan dengan proses fermentasi dengan penambahan ragi tanpa proses pemanasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek variasi waktu fermentasi terhadap karakteristik fisik VCO dari kelapa daerah Probolinggo. Proses fermentasi pada penelitian ini dilakukan pada suhu kamar selama 6, 12, 18, 24 dan 30 jam dengan penambahan ragi tempe sebagai yeast pada konsentrasi 1% b/v. Produk VCO yang dihasilkan dari proses ini dilakukan analisis uji pH, uji organoleptik (aroma, rasa dan warna), dan perhitungan yield. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produk VCO pada 6 hingga 30 jam fermentasi memberikan nilai pH 5, aroma khas kelapa segar, rasa normal khas minyak kelapa dan warna bening transparan. Variasi waktu fermentasi memberikan pengaruh terhadap nilai yield produk VCO, yaitu semakin lama waktu fermentasi menghasilkan nilai yield yang semakin tinggi. Nilai yield tertinggi diperoleh sebesar 8,65% v/v pada waktu fermentasi 30 jam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk VCO yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki nilai pH 5 dengan karakteristik fisik yang sesuai SNI 7381:2008 dan yield tertinggi dihasikan pada waktu fermentasi selama 30 jam.
References
Data Statistik Sektoral Kota Probolinggo, 2019, Data Statistik Sektoral Kota Probolinggo, Probolinggo.
Megmerio, S., Syaiful, B., dan Erwin, A., 2016, Pemanfaatan Santan Instan Kadaluarsa Untuk Produksi Minyak Secara Fermentasi, Kovalen, Vol. 2, no. 3, 49–60. [3] Rindengan, B., 2003, Pengembangan Virgin Coconut Oil Untuk Farmasi Dan Industri Kosmetik. Makassar: Teknologi Pacapanen Komoditas Perkebunan.
Abast, J., Alvionita. M., Koleangan., Harry, P., 2016, Analisis Asam lemak dalam Minyak Kelapa Menggunakan Derivatisasi Katalis Basa, Mipa Unstrat Online, Vol. 5, No. 1, 29– 31.
Mujdalipah, S., 2016, Pengaruh Ragi Tradisional Indonesia Dalam Proses Fermentasi Santan Terhadap Karakteristik Rendemen, Kadar Air, Dan Kadar Asam Lemak Bebas Virgin Coconut Oil (VCO), Edufortech, Vol. 1, No. 1.
Christian, L., dan Prakoso, A., 2009, Pembuatan Minyak Kelapa Murni (VCO) Dengan Metode Fermentasi Dengan Ragi Tempe Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Avelius, D.S., Sirhi, S., dan Yunita, A., 2019, Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe, Jurnal Pengabdi. Masy. Khatulistiwa, Vol. 2, No. 1, 26–31.
Darmoyuwono, W., 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil, 1st ed. Jakarta: Gramedia.
Rosita., dan Mangesa, I., 2020, Pemanfaatan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Dalam Proses Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), Biol. Sci. Educ., Vol. 9, 184–190.
Badan Standarisasi Nasional, 2008, SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin (VCO), Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Andi, 2005, Virgin Coconut Oil. Tangerang: Agromedia Pustaka.
Ishak, A., dan Aji, I., 2016, Pengaruh Waktu Fermentasi dan Berat Bonggol Nanas Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), Teknol. Kim. Unimal, Vol. 5, 66–67, 2016. doi: https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.80.
Winarti, S., 2007, Proses Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar, Teknol. Pangan, Vol. 8, 136–141.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.