PEMANFAATAN KOAGULAN ALAMI DARI CAMPURAN BIJI TREMBESI DAN KITOSAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH PENYAMAKAN KULIT

Authors

  • Shilma Ananta Nurismasari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Hardjono Hardjono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.283

Keywords:

limbah cair, krom, koagulan alami, biji trembesi, kitosan

Abstract

Industri penyamakan kulit merupakan industri yang menghasilkan air limbah dengan kategori B3 yang akan  berbahaya jika dibuang langsung ke sungai. Karena pada limbah tersebut mengandung unsur Krom (Cr) yang  berasal dari proses tanning (penyamakan). Untuk mengurangi kandungan logam Cr pada limbah industri dapat  menggunakan koagulan alami yang merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan limbah karena koagulan  alami lebih ramah lingkungan dan mudah didapatkan disekitar lingkungan kita. Penelitian ini bertujuan untuk  menurunkan kadar krom, TSS, TDS, Turbiditas dan pH pada limbah penyamakan kulit menggunakan koagulan  alami yaitu campuran dari biji trembesi dan kitosan. Metode yang digunakan yaitu koagulasi-flokulasi dengan  alat jar test dengan perbandingan variasi koagulan alami campuran biji trembesi dan kitosan sebesar 50%:50%,  25%:75%, 75%:25%, 100%:0, 0:100% dengan kecepatan pengadukan cepat 200 Rpm selama 2 menit dan  dilanjutkan pengadukan lambat dengan kecepatan 30, 60, dan 100 Rpm selama 30 menit. Berdasarkan  penelitian yang dilakukan didapatkan dosis koagulan alami campuran yang efektif dalam menurunkan kadar  krom yaitu koagulan trembesi 75% + kitosan 25% dengan penurunan kadar krom mencapai 1,479 mg/L atau  sebesar 82,445% dan memiliki penurunan nilai TSS sebesar 96,825%, TDS sebesar 9131 mg/L dan nilai turbiditas  mencapai 37,789%.

References

Kendedes, Y., 2001, Metoda Pengolahan Limbah Terpilah pada Industri Penyamakan Kulit, Bulletin Penelitian, Vol.XXIII, No.1, 1-11.

Valeika, V., Širvaityte, J., dan Beleška, K., 2010, Estimation of Chrome-Free Tanning Method Suitability in Conformity with Physical and Chemical Properties of Leather, Materials Science (Medžiagotyra), Vol. 16, No. 4, Oktober, 330–336.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2013, Sensus Pertanian Provinsi Jawa Timur. Jumlah Rumah Tangga, Populasi Tanaman dan Rata-rata Populasi per Rumah Tangga Budidaya Tanaman Kehutanan Menurut Komoditas.

Amanda, Y. T., Marufi, I., dan Moelyaningrum, A. D., 2019, Pemanfaatan Biji Trembesi (Samanea Saman) sebagai Koagulan Alami untuk Menurunkan BOD, COD, TSS dan Kekeruhan pada Pengolahan Limbah Cair Tempe, Berkala Ilmiah Pertanian, Vol. 2, No. 3, Agustus, 92-96.

Saniy, T. H., Sudarno, dan Purwono, 2017, Pengolahan Lindi Menggunakan Metode Koagulasi Flokulasi dengan Biokoagulan Kitosan dari Limbah Cangkang Udang dan Metode Ozonasi (Studi Kasus : Lindi Tpa Jatibarang, Kota Semarang), Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 1, 1–11.

Prayudi, T., dan Susanto, J. P., 2000, Chitosan sebagai Bahan Koagulan Limbah Cair Industri Tekstil, Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 1, No.2, Januari, 121–125.

Takwanto, A., Mustain, A., dan Sudarminto, H. P., 2018, Penurunan Kandungan Polutan pada Lindi dengan Metode Elektrokoagulasi-Adsorbsi Karbon Aktif untuk Memenuhi Standar Baku Mutu Lingkungan, Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 2, No. 1, Maret, 11-16.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Nurismasari, S. A. ., & Hardjono, H. (2021). PEMANFAATAN KOAGULAN ALAMI DARI CAMPURAN BIJI TREMBESI DAN KITOSAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH PENYAMAKAN KULIT. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 543–551. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.283

Issue

Section

Articles