STUDI AKTIVASI LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI KATALIS RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBUATAN BIODESEL

Authors

  • Galuh Citra Cahya Rohmana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Hadi Priya Sudarminto Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Sasmita Eka Damayanti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.288

Keywords:

biodiesel, katalis heterogen, cangkang kerang

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil dari hasil reaksi transesterifikasi  minyak nabati dengan metanol. Dalam pembuatan biodiesel umumnya menggunakan katalis homogen  seperti NaOH atau KOH. Seperti yang dapat kita pahami, bahan tersebut menimbulkan produk samping  berupa gliserol dan rumitnya pemisahan produk biodiesel dengan katalis. Disamping itu potensi gangguan  kesehatan akibat kontak dengan katalis bisa membahayakan. Maka, mulai dikembangkan katalis heterogen.  Suatu proses yang dapat menjadi solusi dari masalah tersebut adalah diberlakukannya limbah cangkang  kerang sebagai katalis ramah lingkungan. Keberadaan cangkang kerang di sepanjang Pelabuhan Kota  Pasuruan yang saat ini menjadi masalah dapat diatasi dengan aktivasi limbah tersebut menjadi sebuah  katalis. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis biodiesel hasil aktivasi limbah cangkang kerang,  membandingkan kualitas dan kuantitas biodiesel. Membandingkan perbedaan hasil biodiesel menggunakan  katalis homogen NaOH/KOH dan katalis heterogen cangkang kerang, Mengetahui pengaruh katalis cangkang  kerang terhadap % konversi yield dari produk biodiesel. Dari hasil penelitian ini, dihasilkan % konversi  biodiesel dengan katalis limbah cangkang kerang sebesar 0,403 gram biodiesel/gram mol dan yield dari  proses sebesar 0,596 gram biodiesel/gram minyak. % konversi biodiesel dengan katalis homogen KOH sebesar 0,424 gram biodiesel/gram mol dan yield dari proses sebesar 0,525 gram biodiesel/gram minyak dengan hasil lebih besar menggunakan KOH.

References

M. H. Hasan, T. M. I. Mahlia, and H. Nur,2012, A review on energy scenario and sustainable energy in Indonesia, Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 16, no. 4.

D. Y. C. Leung, X. Wu, and M. K. H. Leung,2010,A review on biodiesel production using catalyzed transesterification, Applied Energy, vol. 87, no. 4.

R. Maceiras, M. Rodrí guez, A. Cancela, S. Urréjola, and A. Sánchez,2011,Macroalgae: Raw material for biodiesel production, Appl. Energy, vol. 88, no. 10.

Faridha et al., 2021,BIODIESEL, Jejak Panjang Sebuah Perjuangan. Jakarta Selatan.

S. M. Siregar, P. Kulit, K. Dan, R. Epoksi, T. Karakteristik, and B. Polimer,2009 ,PemanfaatanKulit Kerang dan Resin Epoksi, Tesis Sekol. Pascasarj. Univ. Sumatra Utara.

Y. W. Arif Jumari, Agus Purwanto, Danik Widi Astuti,2013,Untuk Reaksi Trasesterifikasi Pada Pembuatan Biodisel, vol. 12, no. 2, pp. 37–41.

G. M. Gübitz, M. Mittelbach, and M. Trabi, 1999,Exploitation of the tropical oil seed plant Jatropha curcas L.,” Bioresour. Technol., vol. 67, no. 1, pp. 73–82.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Rohmana, G. C. C. ., Sudarminto, H. P. ., & Damayanti , S. E. . (2021). STUDI AKTIVASI LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI KATALIS RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBUATAN BIODESEL . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 592–600. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.288

Issue

Section

Articles