PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI EVAPORATOR PADA UNIT KILANG PPSDM MIGAS CEPU

Authors

  • Siti Iffah Munawaroh Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Nofiatul Azizah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Mufid Mufid Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Muh. Subur Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i1.173

Keywords:

evaporator, neraca massa, neraca energi

Abstract

Evaporator merupakan bagian dari unit pengolahan di kilang Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, yang berfungsi untuk proses pemisahan uap minyak dengan cairannya atau fraksi berat  dengan fraksi ringannya. Untuk mengetahui apakah proses yang berjalan dalam evaporator sudah baik atau  belum, dapat dilihat dari efisiensinya, sehingga dilakukan perhitungan neraca massa dan neraca energi pada 

evaporator itu sendiri. Dari perhitungan neraca massa evaporator didapatkan antara jumlah total masuk tidak  sama dengan total keluar, yang berarti terdapat massa yang hilang. Total massa kehilangan yang didapat adalah  419.65 kg/hari. Hal tersebut sudah terbilang relatif kecil dan sudah tergolong baik untuk pengoperasian  evaporator (V-1) di unit kilang PPSDM Migas Cepu. Sedangkan, pada perhitungan neraca energi, untuk panas  yang hilang di evaporator cukup banyak yaitu 245654961.5 btu/hari, dengan persen efisiensi panas evaporator sebesar 55.01%. Panas yang hilang merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi efisiensi energi proses  evaporasi. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat panas yang hilang tergolong relatif besar, dan panas yang  hilang seharusnya bisa digunakan untuk pengoperasian di evaporator untuk memisahkan komponen-komponen  dengan lebih baik lagi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah besarnya nilai panas yang hilang  adalah dengan menambahkan insulator pada evaporator.

References

Z. A. Ii and D. I. Industri, 2019, Evaluasi Ekonomi Steam Tripple Effect Evaporator Pada Proses Produksi Pupuk Ammonium Sulfat Ii (Za Ii) Di Industri Pupuk,” Distilat J. Teknol. Separasi, Vol. 5, No. 1, pp. 1–6.

Rahmatullah, F. Primesa Caesaranty, and F. Puspita Sari, 2019, Evaluasi performance ammonia converter Pabrik urea ditinjau dari pengaruh temperatur, tekanan, rasio H2/N2, dan mol inert inlet, serta perhitungan neraca massa dan neraca panas dengan simulator, J. Tek. Kim, Vol. 25, No. 1, pp. 21–30.

C. J. Geankoplis, 1993, Mechanical-Physical Separation Processes, Transport Processes and Unit Operations.

B. E. Lauer, 1963, Basic principles and calculations in chemical engineering (Himmelblau, David M.), J. Chem. Educ.

A. Zahidin and L. Rubianto, 2020, Perhitungan Neraca Massa, Neraca Panas dan Efisiensi Pada Rotary Kiln Unit Kerja RKC 3 PT Semen Idonesia (PERSERO) Tbk., Distilat J. Teknol. Separasi, Vol. 6, No. 2, pp. 309–315.

O. Gudmundsson, O. P. Palsson, H. Palsson, and S. Lalot, 2009, Fouling detection in a cross-flow heat exchanger based on physical modeling.

Downloads

Published

2021-02-28

How to Cite

Munawaroh, S. I. ., Azizah, N. ., Mufid, M., & Subur, M. . (2021). PERHITUNGAN NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI EVAPORATOR PADA UNIT KILANG PPSDM MIGAS CEPU. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(1), 13–19. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i1.173