EVALUASI EFEKTIVITAS ALAT HEAT EXCHANGER 11E-25 PADA KILANG FUEL OIL COMPLEX (FOC) I DI PT PERTAMINA RU-IV CILACAP

Authors

  • Khairunnisa Khairunnisa Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Eko Naryono Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • M Ismail A PT Pertamina (Persero) RU-IV Cilacap, Jl. Mt Haryono No.77, Rawakeong, Lomanis, Kec. Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53221

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.231

Keywords:

penukar panas, dirt factor, pressure drop, efektivitas

Abstract

Heat exchanger merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mentransfer energi panas antara dua fluida  berdasarkan perbedaan temperatur. Pada PT Pertamina RU-IV Cilacap, Heat Exchanger 11E-25 digunakan untuk  memanaskan crude oil sebelum memasuki ke furnace. Lokasi Heat Exchanger 11E-25 ini berada di Crude  Distilling Unit (CDU) I pada Kilang Fuel Oil Complex (FOC) I. Sistem peralatan ini telah relatif lama dioperasikan,  yang diperkirakan efektivitas dari Heat Exchanger 11E-25 ini menurun sehingga perlu diketahui. Metode  evaluasi efektivitas alat heat exchanger dilakukan dengan cara pengambilan data suhu pemanas masuk dan  keluar saat kondisi di lapangan, data pada control room berupa flowrate crude oil dan long residue, hasil dari  laboratorium pengujian hasil produk berupa viskositas crude oil dan long residue serta buku literatur.  Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Dirt Factor (Rd) sebesar 0,0146 hr.ft2.°F/Btu dengan nilai yang  diperbolehkan sebesar 0,003 hr.ft2.°F/Btu. Pada Pressure Drop (ΔP) didapatkan nilai sebesar 7,160 Psi dengan  nilai yang diperbolehkan sebesar 10 Psi. Efektivitas pada kondisi aktual (kondisi saat di lapangan) sebesar 38%  dengan nilai yang diperbolehkan sebesar 30%. Berdasarkan harga Rd sebesar 0,0146 hr.ft2.°F/Btu dengan  melebihi nilai yang diperbolehkan maka Heat Exchanger 11E-25 masih layak dioperasikan namun demikian  perlu dilakukan pembersihan secara berkala agar dapat bekerja secara maksimal.

References

Geankoplis, C. J., 1993, Transport Processes and Separation Process. Third Edition. Prentice-Hall International, Inc., New Jersey.

Zain, M. R., Mustain, A., 2020, Evaluasi Efisiensi Heat Exchanger (He - 4000) Dengan Metode Kern, Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 6, No. 2, 415-421.

Thirumarimurugan, M., Kannadasan, T., Ramasany, E., 2008, Simulation Studies on a Cross Flow Plate Turbulator Heat Exchanger, American Journal of Applied Sciences, Vol. 5, No. 10, 1318-1321

Kern, D.Q., 1983, Process Heat Transfer, McGraw Hill International Book Company, Japan.

Alfian, D.G., Supriyadi, D., 2018, Analisis Kinerja High Pressure Heater (HPH) Tipe Shell and Tube Heat exchanger, Journal of Science and Applicative Technology, Vol. 2, No. 2, 23-33.

Chalim, A., Ariani., Indra, M. A., 2017, Efektivitas Heat Exchanger Shell And Tube 1-1 Sistem Fluida Gliserin – Air, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang, Vol. 4, 2580-6572.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Khairunnisa, K., Naryono, E. ., & A, M. I. . (2021). EVALUASI EFEKTIVITAS ALAT HEAT EXCHANGER 11E-25 PADA KILANG FUEL OIL COMPLEX (FOC) I DI PT PERTAMINA RU-IV CILACAP. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 288–296. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.231

Issue

Section

Articles