PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DARI KELAPA DAERAH PROBOLINGGO MENGGUNAKAN RAGI TEMPE 2% B/V
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.241Keywords:
virgin coconut oil, kelapa probolinggo, ragi tempe, fermentasiAbstract
Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara sebagai penghasil kelapa. Salah satu daerah yang memiliki kawasan perkebunan kelapa adalah wilayah bagian selatan Kabupaten Probolinggo. Ciri-ciri kelapa dari daerah Probolinggo yaitu memiliki diameter buah kelapa ± 25 cm, ketebalan sabut ± 5 cm, ketebalan tempurung 0,3-0,5 cm, dan ketebalan daging buah 1 cm. Daging buah kelapa dapat diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) melalui proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap nilai pH, warna, bau, rasa, dan %yield dari produk VCO. Proses fermentasi dalam penelitian ini dilakukan menggunakan ragi tempe dengan konsentrasi 2% b/v selama 6, 12, 18, 24, dan 30 jam. Produk VCO yang dihasilkan pada penelitian ini dilakukan analisis pH, warna, bau, rasa, dan dihitung %yield dari produk VCO. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai pH pada VCO hasil fermentasi 6 sampai 30 jam menunjukkan nilai yang sama yaitu 6. Secara fisik, produk VCO dalam penelitian ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381:2008 yaitu berwarna kuning jernih, beraroma khas kelapa segar, dan terasa khas minyak kelapa. Nilai %yield dari produk VCO menunjukkan nilai yang semakin besar dengan semakin lamanya waktu fermentasi. Nilai %yield tertinggi (15,00% (v/v)) diperoleh pada waktu 30 jam.
References
FAO, F., 2017, Jumlah Produksi Kelapa di Indonesia, http://www.fao.org/faostat/en/#data/QC (diakses Maret 20, 2021).
Probolinggo, P. K., 2018, Profil Kabupaten Probolinggo, 1-84.
Cristianti, L., Prakosa, A. H., 2009, Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe, i–33.
Eyres, L., Eyres, M. F., Chisholm, A., Brown, R. C., 2016, Coconut Oil Consumption and Cardiovascular Risk Factors in Humans, Nutrition Reviews, Vol. 74, No. 4, 267–280.
Aziz, T., Olga, Y., Sari, A. P., 2017, Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Penggaraman, Jurnal Teknik Kimia, Vol. 23, No. 2, 129–136.
Hasibuan, C. F., Rahmiati, R., Nasution, J., 2018, Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Menggunakan Cara Tradisional, Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1, No. 3, 128-132.
Jasman, J., Gabur, R. M. P., Lede, N. M., Lota, C. N., Nubatonis, R. A., Sudirman, S., Lawa, Y., 2019, Evaluation of Some Factors Affecting Yield and Quality of Virgin Coconut Oil (VCO) Produced by Fermentation Using Baker Yeast, Eco. Env. Cons, Vol. 25, 23–30.
Ngatemin, N., Nurrahman, N., Isworo, J. T., 2013, Pengaruh Lama Fermentasi Pada Produksi Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik, J. Pangan dan Gizi, Vol. 4, No. 8, 9-18.
Mu’awanah, I. A. U., Setiaji, B., Syoufian, A., 2014, Pengaruh Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai Sun Protection Factor (SPF), Berkala MIPA, Vol. 24, No. 1, 1–11.
Nasional, B. S., 2008, Standar Nasional Indonesia Minyak Kelapa Virgin (VCO), 1-28. [11] Hadiantoro, S., Moentamaria, D., Syarwani, M., 2018, Efektifitas Penggunaan Co immobilized-Lipase pada Reaksi Esterifikasi Asam Lemak Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa, Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, Vol. 2, No. 1, 23–30.
Winarti, S., Jariyah, J., Purnomo, Y., 2007, Proses Pembuatan VCO ( Virgin Coconut Oil ) Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar, Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 8, No. 2, 136–141.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.