PENGARUH PENAMBAHAN GELLING AGENT TERHADAP VISKOSITAS HAND SANITIZER GEL DARI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera.L)

Authors

  • Sonia Amelia Sriambarwati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Rucita Ramadhana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.516

Keywords:

Gelling Agent, Hand Sanitizer, Lidah Buaya, Viskositas

Abstract

Hand sanitizer adalah antiseptik yang efektif karena mudah untuk dibawa kemanapun. Hand sanitizer biasanya mengandung 60-80% senyawa alkohol. Penggunaan alkohol secara terus menerus dapat mengakibatkan iritasi dan kulit kering. Alkohol dalam hand sanitizer dapat dikurangi dengan cara menambahkan bahan alami yang bersifat antiseptik. Alternatif yang dapat digunakan adalah tanaman lidah buaya. Daging lidah buaya mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, gliserin dan polifenol. Flavonoid dan saponin dalam lidah buaya berfungsi sebagai senyawa antibakteri, sedangkan senyawa gliserin berfungsi sebagai pelembab bagi kulit. Penggunaan lidah buaya dalam hand sanitizerselain sebagai antiseptik, diharapkan juga sebagai pelembab untuk kulit. Hand sanitizer dapat disajikan dalam bentuk semprot (spray) maupun gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jenis gelling agent (Carbopol 940, CMC-Na dam HPMC) serta jumlah gelling agent yang ditambahkan terhadap viskositas dari hand sanitizer. Proses pembuatan hand sanitizer dengan lidah buaya diawali dengan pembuatan ekstrak lidah buaya, setelah itu pembuatan sediaan gel dengan penambahan etanol serta ekstrak lidah buaya dan penambahan bahan bahan tambahan lainnya seperti, propylene glikol dan pewangi. Variabel untuk jumlah masing – masing gelling agent yang ditambahkan adalah 0,5 gram, 1 gram dan 1,5 gram pada 150 ml air dan 0,5 ml TEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan jumlah gelling agent yang diberikan berpengaruh terhadap viskositas dari hand sanitizer. Viskositas tertinggi didapatkan dari gelling agent carbopol 940 pada jumlah 1,5 gram dengan hasil viskositas 250,9145 cst. Sedangkan viskositas terendah didapatkan dari gelling agent HPMC pada jumlah 0,5 gram dengan hasil viskositas 11,9016 cst.

References

E. L. Thomson and A. R. Bullied, “Production of Ethanol-Based Hand Sanitizer in Breweries During the COVID-19 Crisis,” Technical Quarterly., vol. 57, no. 1. 2020, doi: 10.1094/tq-57-1-0417-01.

S. G. Rahayu dan P. H. Suharti, “Pengaruh Suhu Pemanasan Daun Kelor (Moringe Oleifera) Terhadap Yield dalam Pembuatan Hand Sanitizer Gel” Distilat J. Teknol. Separasi., vol. 7, no. 9, pp. 642–648, 2021.

F. Nejatzadeh-Barandozi, M. R. Naghavi, S. T. Enferadi, A. Mousavi, Y. Mostofi, and M. E. Hassani, “Genetic diversity of accessions of Iranian Aloe vera based on horticultural traits and RAPD markers,” Ind. Crops Prod., vol. 37, no. 1, pp. 347–351, 2012, doi: 10.1016/j.indcrop.2011.12.013.

D.W. Dewi, S. Khotimah, D. F. Liana, “Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (aloe vera L) Sebagai Antiseptik Pembersih Tangan Terhadap Jumlah Koloni Kuman” Jurnal Cellebelum., Vol 2 No.3. pp 577-589, 2016

P. Rizkia, “ Uji Efektifitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70%, Ekstrak Dan Isolat Senyawa Flavonoid dalam Umbi Binahong (Andredera cordifolia), Skripsi Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014.

S. E. Dal’Belo, L. Rigo Gaspar, and P. M. B. G. Maia Campos, “Moisturizing effect of cosmetic formulations containing Aloe vera extract in different concentrations assessed by skin bioengineering techniques,” Ski. Res. Technol., vol. 12, no. 4, pp. 241–246, 2006, doi: 10.1111/j.0909-752X.2006.00155.x.

T. Y. Hendrawati, H. Ambarwati, R. A. Nugrahani, Susanty, and U. H. Hasyim, “The Effects of Aloe Vera Gel Addition On The effectiveness of Sunscreen Lotion”, Jurnal Rekayasa Proses, vol. 14, no. 1, 2020, pp. 101-107 doi: 10.24853/jurtek.12.1.79-86.

G. D. Kusumawati, “Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (aloe veraL) dengan Gelling Agent Hidroxyprophyl Methylcelulose (HPMC) 4000 SM dan Aktivitas Bakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis” Naskah Publikasi, Fakultas Farmasi,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

I. L. Indriati, A. Cahyani dan K. Harismah, “Formulasi Gel Lidah Buaya dengan Bahan Tambahan Minyak Cengkeh Sebagai Hand Sanitizer” Seminar Nasional Edusaintek, Universitas Muhammadiyah Surakarta, ISBN : 2685-5852, pp. 359-364, 2019.

A. N. Arifa, P. H. Suharti, “Pengaruh Jumlah Pelarut Terhadap Yield Dalam Pembuatan Hand Sanitizer Kelor (Moringe Oleifera),” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, pp.341–346, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.252.

S. Hanifa, “Formulasi Ekstrak Daun Bungur (Lagerstroemia spesiosa) dengan Variasi Gelling Agent Sebagai Sediaan Hand Sanitizer”, Skripsi Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah Palembang, 2020.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Sriambarwati, S. A. ., Suharti, P. H. ., & Ramadhana, R. . (2023). PENGARUH PENAMBAHAN GELLING AGENT TERHADAP VISKOSITAS HAND SANITIZER GEL DARI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera.L). DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(1), 42–49. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.516

Issue

Section

Articles