PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI ROTI DENGAN KONSENTRASI NUTRISI RAGI 6%B/V TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK VCO

Authors

  • Gilang Haryo Sembodo Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Cucuk Evi Lusiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.507

Keywords:

fermentasi, sifat organoleptik, ragi roti, Virgin Coconut Oil, yield

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan yang terbuat dari daging buah kelapa tua dan diproses tanpa pemanasan untuk mencegah kerusakan pada bahan penting yang terkandung dalam VCO. Produksi VCO dapat dilakukan menggunakan beberapa proses, salah satunya adalah proses fermentasi yang dapat didefinisikan sebagai proses yang terjadi dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen) yang menghasilkan perubahan biokimia organik melalui aksi enzim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi selama < 24 jam menggunakan ragi roti dengan konsentrasi nutrisi ragi 6%b/v terhadap sifat organoleptik VCO. Proses pembuatan VCO dilakukan dengan melibatkan tiga tahapan proses yaitu pembuatan santan kelapa, pembuatan larutan yeast menggunakan ragi roti, dan fermentasi selama 6, 12, dan 18 jam. Berdasarkan hasil analisis dari produk VCO, dapat diketahui bahwa semakin lama waktu fermentasi menyebabkan semakin tinggi nilai yield dari produk VCO yaitu 4,9; 11,9; dan 17,1% untuk masing-masing variabel 6, 12, dan 18 jam. Nilai yield tertinggi (17,1% v/v) diperoleh pada waktu fermentasi selama 18 jam. Nilai pH dari produk VCO pada waktu fermentasi 6, 12, dan 18 jam adalah sama yaitu 5 dengan sifat fisik yang memenuhi persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381:2008, yaitu tidak berwarna dan transparan dengan aroma unik kelapa segar dan rasa minyak kelapa.

References

Litbang Perdagangan, “Budidaya Kelapa (Cocos nucifera l.),” Litbang Perdagang., 2015.

M. Ayu Rizaty, “Indonesia Produsen Kelapa Terbesar di Dunia,” 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/08/indonesia-produsen-kelapa-terbesar-di-dunia (diakses Jun 21, 2022).

R. A. Widiyanti, “Pemanfaatan Kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil) sebagai Antibiotik Kesehatan dalam Upaya Mendukung Visi Indonesia Sehat 2015,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. Biol., hal. 577–584, 2015.

Y. M. Dwi, “Warta Ekspor Optimalisasi Bahan Baku Kelapa,” Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, hal. 1–20, 2017.

L. Cristianti dan A. H. Prakosa, “Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) menggunakan Fermentasi Ragi Tempe,” Lap. Tugas Akhir Tek. Kim. UNS, hal. 1–42, 2009.

Usman, Mastura, dan Hanafiah, “Pendampingan Dan Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil),” J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, hal. 88–101, 2021.

I. N. K. Widjaja, N. K. Warditiani, N. M. P. Susanti, dan L. P. F. Larasanty, “Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang diperoleh dengan Penambahan Enzim Papain dan Bromelain,” J. Farm. UNUD, hal. 72–75, 2015.

M. Yunansyah, A. Setyopratiwi, dan A. Syoufian, “Pembuatan dan Analisis Virgin Coconut Oil yang Dihasilkan dengan Metode Pengasaman,” Lap. Tugas Akhir Kim. UGM, hal. 10–11, 2016.

Vandro, “Pembuatan Minyak Kelapa secara Fermentasi,” 2016. https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-vco-dengan-fermentasi/ (diakses Jun 22, 2022).

N. Hapsari dan T. Welasih, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Metode Sentrifugasi,” J. Tek. Kim. UPN, vol. 59, hal. 1–8, 2009.

F. W. Man, “Pembuatan Minyak Kelapa VCO dengan Berbagai Metode,” 2022. https://fatwhiteman.com/cara-membuat-minyak-kelapa-vco-dengan-berbagai-metode/ (diakses Jun 22, 2022).

R. Silaban, R. S. Manullang, dan V. Hutapea, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Ekstrak Nenas,” J. Kim., hal. 91–99, 2010.

R. Silaban, V. Hutapea, R. Manullang, dan I. J. Alexander, “Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil, VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Getah Pepaya,” J. Kim., hal. 56–64, 2014.

A. Aji, “Pengaruh Waktu Fermentasi dan Berat Bonggol Nanas pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO),” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 8, no. 1, hal. 57–68, 2019.

Jasman, R. M. P. Gabur, N. M. Lede, C. N. Lota, R. A. Nubatonis, dan Sudirman, “Evaluation of some Factors Affecting Yield and Quality of Virgin Coconut Oil (VCO) Produced by Fermentation using Baker Yeast,” Ecol. Environ. Conserv., vol. 25, hal. 23–30, 2019.

D. Kurniawati, “Pengaruh Konsentrasi Starter terhadap Sifat Fisikokimia VCO (Virgin Coconut Oil) Kelapa Bibir Merah (Cocos nucifera L Var rubescens),” Lap. Skripsi Pendidik. Biol. UINRIL, hal. 1–31, 2021.

W. Wardiyah, “Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Kimia Organik,” Pus. Pendidik. Sumber Daya Mns. Kementeri. Kesehat. Republik Indones. Jakarta Selatan, hal. 1–87, 2016.

Ardra, “Reaksi Hidrolisis Lemak Gliseril Tristearat dalam Air dan Enzim Lipase,” 2013. https://ardra.biz/topik/reaksi-hidrolisis-lemak-gliseril-tristearat-dalam-air-dan-enzim-lipase/ (diakses Jun 25, 2022).

Badan Standarisasi Nasional, “SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO),” Jakarta, hal. 1–28, 2008.

H. K. Oktaviani dan C. E. Lusiani, “Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Probolinggo Menggunakan Ragi Tempe 2% B/V,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 282–287, 2021.

R. Aditiya, H. Rusmarilin, dan L. N. Limbong, “Optimasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) dan Lama Fermentasi VCO Pancingan,” Ilm. Dan Teknol. Pangan, vol. 2, no. 2, hal. 51–57, 2014.

N. M. Suaniti, M. Manurung, dan N. Hartasiwi, “Uji Sifat Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Ekstraksi Enzimatis terhadap berbagai Produk Minyak Kelapa Hasil Publikasi,” J. Kim. UNUD, hal. 171–177, 2014.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Sembodo , G. H. ., & Lusiani , C. E. . (2023). PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI ROTI DENGAN KONSENTRASI NUTRISI RAGI 6%B/V TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK VCO. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(1), 11–19. https://doi.org/10.33795/distilat.v9i1.507

Issue

Section

Articles