PENGARUH JENIS BIOMASSA TERHADAP KARAKTERISTIK ASAP CAIR MELALUI METODE PIROLISIS
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.260Keywords:
Kelapa Sawit, Asap Cair, PirolisisAbstract
Salah satu komoditas unggulan perkebunan di Indonesia adalah kelapa sawit dan kelapa. Namun peningkatan proses produksi dan pengolahan komoditas perkebunan menimbulkan masalah pencemaran baru terutama limbah padat biomassa. Limbah biomassa perkebunan tersebut berupa cangkang kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit dan sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis biomassa terhadap karakteristik asap cair yang dihasilkan dengan memanfaatkan limbah perkebunan sebagai bahan baku pembuatan asap cair. Bahan baku biomassa terdiri dari cangkang kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit dan sabut kelapa. Biomassa tersebut dipanaskan selama 90 menit dalam reaktor pirolisis yang terhubung dengan kondensor melalui pipa tembaga. Uap yang terbentuk pada reaktor mengalir melalui pipa tembaga akan dikondensasikan menjadi produk asap cair. Hasil penelitian menunjukkan asap cair dari biomassa tandan kosong kelapa sawit memiliki karakteristik terbaik dengan densitas sebesar 0,915 g/mL dan pH 4. Rendemen tertinggi diperoleh pada asap cair dari biomassa cangkang kelapa sawit sebesar 28%b/b. Produk asap cair dari variasi biomassa diperoleh tanpa proses pemurnian lebih lanjut sehingga tergolong pada asap cair grade paling rendah (grade 3).
References
Direktorat Jenderal Pertanian, 2019, Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Indonesia 2015-2019.
Susilawati, S., dan Supijanto, S., 2015, Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Kelapa Sawit Riau, Bul. Agrohorti 3, Vol. 2, No. 1, 203– 212.
Rusydi, S. M., 2019, Pyrotechnology 4 in 1 : Prinsip Dasar Teknologi Pirolisa Biomassa, First Edition, Vol. 12, Unimal Press, Lhokseumawe.
Bridgwater, A. V., 2003, Renewable fuels and chemicals by thermal processing of biomass, Chemical Engineering Journal, Vol. 91, No. 2–3, 87–102.
Souza, J. B. G., Ré-Poppi, N., dan Raposo, J. L., 2012, Characterization of pyroligneous acid used in agriculture by gas chromatography-mass spectrometry, Journal of the Brazilian Chemical Society, Vol. 23, No. 4, 610–617.
Soazo, M., Pérez, L. M., Piccirilli, G. N., Delorenzi, N. J., dan Verdini, R. A., 2016, Antimicrobial and physicochemical characterization of whey protein concentrate edible films incorporated with liquid smoke, LWT - Food Science and Technology, Vol. 72, 285–291.
Lingbeck, J. M., Cordero, P., O’Bryan, C. A., Johnson, M. G., Ricke, S. C., dan Crandall, P. G., 2014, Functionality of liquid smoke as an all-natural antimicrobial in food preservation, Meat Science, Vol. 97, No. 2, 197–206.
Vachlepi, A., dan Suwardin, D., 2015, Characterization of Iron Metal Corrosion in Liquid Smoke Coagulant, Procedia Chemistry, Vol. 16, 420–426.
Sa’diyah, K., Suharti, P. H., Hendrawati, N., Nugraha, I., dan Febrianto, N. A., 2017, Pembuatan Asap Cair dari Tempurung Kelapa dengan Metode Pirolisis, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, Vol. 1, 1–7.
Sa’diyah, K., Rohman, F., Harsanti, W., Nugraha, I., dan Febrianto, N. A., 2018, Pyrolysis of Coconut Coir and Shell as Alternative Energy Source, Jurnal Bahan Alam Terbarukan, Vol. 7, No. 2, 115–120.
Mustafiah, M., 2017, Pemanfaatan Asap Cair Dari Blending Limbah Biomassa Cangkang Sawit Dan Tempurung Kelapa Dalam Secara Pirolisis Menjadi Insektisida Organik, Journal Of Chemical Process Engineering, Vol. 2, No. 1, 36–45.
Satriadi, T., 2012, Rendemen dan Kualitas Cuka Kayu dari Kulit Tiga Jenis Meranti (Shorea spp.), EnviroScientae, Vol. 8, 102–107..
Wijaya, M., Noor, E., Irawadi, T. T., dan Pari, G., 2008, Karakterisasi komponen kimia asap cair dan pemanfaatannya sebagai biopestisida, Jurnal Bionature, Vol. 9, No. 1, 34–40..
Yatagai, M., Nishimoto, M., Hori, K., Ohira, T., dan Shibata, A., 2002, Termiticidal activity of wood vinegar, its components and their homologues, Journal of Wood Science, Vol. 48, No. 4, 338–342.
Fauzan, F. dan Ikhwanus, M., 2017, Pemurnian Asap Cair Tempurung Kelapa Melalui Distilasi dan Filtrasi Menggunakan Zeolit dan Arang Aktif, Prosiding Semnastek, Vol. 16, 1–5.
Noor, E., Luditama, C., dan Pari, G., 2003, Isolasi dan pemurnian asap cair berbahan dasar tempurung dan sabut kelapa secara pirolisis dan distilasi, Prosiding Konferensi Nasional Kelapa VIII, 93–102.
Ridhuan, K., Irawan, D., dan Inthifawzi, R., 2019, Proses Pembakaran Pirolisis dengan Jenis Biomassa dan Karakteristik Asap Cair yang Dihasilkan, Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, Vol. 8, No. 1, 69–78.
Sudiyani, Y., Styarini, D., Triwahyuni, E., Sudiyarmanto, Sembiring, K. C., Aristiawan, Y., Abimanyu, H., dan Han, M. H., 2013, Utilization of biomass waste empty fruit bunch fiber of palm oil for bioethanol production using pilot - Scale unit, Energy Procedia, Vol. 32, 31–38.
Gonçalves, F. A., Ruiz, H. A., dos Santos, E. S., Teixeira, J. A., dan de Macedo, G. R., 2019, Valorization, Comparison and Characterization of Coconuts Waste and Cactus in a Biorefinery Context Using NaClO2–C2H4O2 and Sequential NaClO2– C2H4O2/Autohydrolysis Pretreatment, Waste and Biomass Valorization, Vol. 10, No. 8, 2249–2262.
Gangolli, S., 1990, Smoke in food processing, Food and Chemical Toxicology, Vol. 28, No. 2, 133.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.