PENGARUH JENIS DAN RASIO PENAMBAHAN ADSORBEN PADA PEMURNIAN ASAP CAIR

Authors

  • Nurrahmad Al Farizi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Khalimatus Sa’diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.293

Keywords:

asap cair, distilasi, adsorpsi, pemurnian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan rasio penambahan adsorben pada pemurnian asap cair. Asap cair yang digunakan adalah asap cair grade 3 dari bahan tempurung kelapa yang masih mengandung  senyawa berbahaya seperti tar dan benzopiren. Metode pemurnian dilakukan pada asap cair grade 3  menggunakan proses distilasi yang dilanjutkan dengan proses adsorpsi. Proses distilasi beroperasi pada suhu rendah yaitu 100⁰C-125⁰C. Proses adsorpsi menggunakan variasi jenis adsorben yaitu karbon aktif, zeolit aktif,  dan bentonit aktif. Adsorben sebelumnya diaktivasi menggunakan larutan HCl 0,5N. Rasio massa adsorben yang  digunakan adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%. Dari hasil percobaan diperoleh asap cair terbaik pada rasio penambahan adsorben 15% dengan proses pemurnian adsorpsi menggunakan karbon aktif. Hasil analisa  diperoleh nilai pH sebesar 2,8, densitas 1,005 gr/mL, persen kepekatan warna 3,82%, dan nilai kriteria aroma  sebesar 1,8. Berdasarkan kandungan komponen dan senyawa menggunakan analisa GC-MS didapatkan bahwa mayoritas komponen senyawa asap cair yang dihasilkan adalah asam asetat sebesar 32,06%, fenol 44,9%, dan  kreosol 10,55%. Asap cair yang dihasilkan dari proses pemurnian tidak mengandung senyawa karsinogenik sehingga dapat dikategorikan sebagai asap cair food grade.

References

Pszezola, D. E., 1995, Tour highlights production and uses of smoke-based flavors, Liquid smoke a natural aqueous conden- sate of wood smoke provides various advantages in addition to flavors and aroma, Journal of Food Technology, Vol. 1, 70-74

Fauzan, F., Ikhwanus, M., 2017, Pemurnian Asap Cair Tempurung Kelapa Melalui destilasi dan Filtrasi Menggunakan Zeolit dan Arang Aktif, Prosiding Semnastek Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1-5.

Rinaldi, A., Alimuddin, P. A, 2015, November, Pemurnian Asap Cair Dari Kulit Durian, Jurnal Molekul, Vol. 10, No. 2, 112-120.

Cammack, R., 2006, Oxford Dictionary of Biochemistry and Molecular, Oxford University press, New York.

Adawiyah, R., Suryandari, A. S, 2020, Simulasi Pengaruh Tekanan Feed Pada Proses Pemurnian Triasetin Berbasis Chemcad 7.1.5, Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 6, No. 1, 30- 35.

Darmadji, P., 2002, Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metode Redistilasi, Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. 8, No. 3, 267-271.

Atkins, P. W., 1997, Kimia Fisika Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Amanah, N. P., Raden , R. A., dan Anang, T., 2019, Studi Awal Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Pada Proses Aktivasi Karbon dari Kayu Halaban Menggunakan ZnCl2 dan KOH, Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 5, No. 2, 141-146.

Surtamtomo, F. I., 1997, Teknologi adsorpsi karbon aktif untuk mengolah air limbah industri, Semarang: Balitbang Industri. Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia.

Kurniasari, L., Djaeni, M., Purbasari, A., 2011, Aktivasi Zeolit Alam Sebagai Adsorben Uap Air pada Alat Pengering Bersuhu Rendah, Reaktor, Vol. 13, No. 3, 178-184. [11] Wijaya, K., Tahir, I., dan Mudasir, 2003, Sintesis dan Karakterisasi Montmorillonit Terpilar Serta Aplikasinya Sebagai Foto Katalis Bahan Foto Fungsional dan Adsorben, Berkala Ilmiah Mipa, Vol. 13, No. 2, 1-16.

Danarto, Y., Sumun, T., 2008, Pengaruh Aktivasi Karbon dan Sekam Padi Pada Proses Adsorben Logam Cr(VI), Ekuilibrium, Vol. 7, No. 1, 13-16.

Mustafiah, M., Jafar, N., 2017, Pemanfaatan Asap Cair dari Blending Limbah Biomassa Cangkang Sawit dan Tempurung Kelapa Dalam Secara Pirolisis Menjadi Intektisida Organik, Journal Of Chemical Process Engineering, Vol. 2, No. 1, 36-45.

Haji, A. G., Mas'ud, Z. A., dan Pari, G., 2012, Identifikasi Senyawa Bioaktif Antifeedant Dari Asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Perkotaan, Jurnal Bumi Lestari, Vol. 12, No. 1, 1-8.

Wijaya, M. Noor, E., Irawadi, T. T., dan Pari, G., 2008, Perubahan Suhu Pirolisis Terhadap Struktur Kimia Asap Cair Dari Serbuk Gergaji Kayu Pinus, Jurnal Hasil Hutan, Vol. 1, No. 2, 73-77.

Sinha, H., Jhalani, A., Ravi, M. R., dan Ray, A., 2000, Modeling of Pyrolysis in Wood, Solar Energy Society of India Journal, Vol. 10, No. 1, 41-62.

Lombok, J. Z., Setiaji, B., Trisunaryanti, W., dan Wijaya, K., 2014, Effect of Pyrolysis Temperature and Distillation on Character of Coconut Shell Liquid Smoke, Asian Journal of Science and Technology, Vol 5, No 6, 87-96.

Yatagai, M., 2000, Utilization of Charcoal and Wood Vinegar, Graduate School of Agricultural and Life Science, University of Tokyo, Jepang.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Al Farizi, N., & Sa’diyah, K. (2022). PENGARUH JENIS DAN RASIO PENAMBAHAN ADSORBEN PADA PEMURNIAN ASAP CAIR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 18–27. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.293

Issue

Section

Articles