KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) HASIL FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI ROTI DENGAN KONSENTRASI NUTRISI YEAST 6%

Authors

  • Alvira Alwa Setyorini Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Cucuk Evi Lusiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.381

Keywords:

fermentasi, ragi roti, starter, virgin coconut oil

Abstract

Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena hampir seluruh bagian kelapa dapat  dimanfaatkan, salah satunya yaitu daging buah kelapa. Salah satu produk olahan daging buah kelapa adalah  Virgin Coconut Oil (VCO) yang dapat dibuat melalui proses fermentasi tanpa pemanasan dengan penambahan  ragi sebagai starter. VCO yang diolah tanpa pemanasan tidak akan merusak komponen penting yang  terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas VCO hasil fermentasi selama ≥ 24  jam menggunakan ragi roti dengan konsentrasi nutrisi yeast 6% b/v. Kualitas produk VCO ditinjau berdasarkan  yield, warna, aroma, rasa, dan pH. Penelitian ini dilakukan menggunakan ragi roti pada waktu fermentasi  selama 24, 30, dan 36 jam. Berdasarkan hasil analisis produk VCO, dapat diketahui bahwa yield VCO paling  tinggi diperoleh pada waktu fermentasi selama 24 jam yaitu sebesar 18,1% dan nilai yield menurun seiring  dengan bertambahnya waktu fermentasi. Produk VCO yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang sesuai dengan  syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 7381:2008, yaitu tidak berwarna dan jernih, aroma khas kelapa  segar, dan rasa khas minyak kelapa. Untuk analisis nilai pH, produk VCO yang dihasilkan pada waktu fermentasi  selama 24 hingga 36 jam dengan menggunakan ragi roti memiliki nilai pH yang sama yaitu 5. 

References

R. Silaban, R. Sahala Manullang, dan V. Hutapea, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Ekstrak Nanas,” 2014.

Aprilasani Zeffa, “Pengaruh Lama Waktu Pengadukan dengan Variasi Penambahan Asam Asetat dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari Buah Kelapa,” Konversi, vol. 3, no. 1, hal. 1–12, 2014.

S. G. Sipahelut, “Sifat Kimia dan Organoleptik Virgin Coconut Oil Hasil Fermentasi Menggunakan Teknik Pemecah Rantai,” J. Agroforestri, vol. 6, no. 1, hal. 57–64, 2011.

F. O. Nitbani, Jumina, D. Siswanta, dan E. N. Solikhah, “Isolation and Antibacterial Activity Test of Lauric Acid from Crude Coconut Oil (Cocos nucifera L.),” Procedia Chem., vol. 18, hal. 132–140, Jan 2016.

T. Senphan dan S. Benjakul, “Chemical Compositions and Properties of Virgin Coconut Oil Extracted Using Protease From Hepatopancreas of Pacific White Shrimp,” Eur. J. Lipid Sci. Technol., vol. 118, no. 5, hal. 761–769, Mei 2016.

M. Muharun dan M. Apriyanto, “Pengolahan Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Metode Fermentasi Menggunakan Ragi Tape Merk NKL,” J. Teknol. Pertan., vol. 3, no. 2, hal. 9–14, Nov 2014.

L. Boateng, R. Ansong, W. B. Owusu, dan M. Steiner-Asiedu, “Coconut Oil and Palm Oil’s Role In Nutrition, Health and National Development: A Review,” Ghana Med. J., vol. 50, no. 3, hal. 189–196, 2016.

N. T. Oseni, W. Fernando, R. Coorey, I. Gold, dan V. Jayasena, “African Journal of Food Science Effect of Extraction Techniques On The Quality of Coconut Oil,” vol. 11, no. 3, hal. 58–66, 2017.

S. Mujdalipah, “Pengaruh Ragi Tradisional Indonesia Dalam Proses Fermentasi Santan Terhadap Karakteristik Rendemen, Kadar Air, Dan Kadar Asam Lemak Bebas Virgin Coconut Oil (VCO),” Edufortech, vol. 1, no. 1, hal. 1–6, 2016.

S. Fathurahmi, Spetriani, Asrawaty, dan P. H. Siswanto, “Penambahan Ragi Roti Dan Lama Fermentasi Pada Proses Pengolahan Virgin Coconut Oil,” Pengolah. Pangan, vol. 5, no. 2, hal. 48–53, 2020.

D. Fitriani, E. Widiyati, dan D. A. Triawan, “Aplikasi Penggunaan Ekstrak Nanas Dan Ragi Roti Sebagai Biokatalisator Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Serta Pemurniannya Dengan Menggunakan Zeolit Alam Bengkulu Dan Abu Sekam Padi,” Dalt. J. Pendidik. Kim. dan Ilmu Kim., vol. 4, no. 1, hal. 8–19, 2021.

I. Ishak, A. Aji, dan I. Israwati, “Pengaruh Waktu Fermentasi Dan Berat Bonggol Nanas Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO),” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 8, no. 1, hal. 57, 2016.

J. Simangunsong, E. Febrina, dan Z. Masyithah, “Pengaruh Penambahan Inokulum, Lama Fermentasi, dan Pengadukan Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO),” vol. 5, no. 3, hal. 24–30, 2016.

L. Cristianti dan A. H. Prakosa, “Pembuatan Minyak Kelapa Murni Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe,” J. Agroekoteknologi Jurnal Kim., 2009.

Badan Standarisasi Nasional, Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil, VCO). 2008.

A. F. Jannah dan C. E. Lusiani, “Efek Lama Waktu Fermentasi Terhadap Yield Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Daerah Malang Dengan Konsentrasi Ragi 2% B/V,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 529–535, 2021.

W. Wardiyah, “Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Kimia Organik,” 2016.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Setyorini , A. A. ., & Lusiani , C. E. . (2022). KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) HASIL FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI ROTI DENGAN KONSENTRASI NUTRISI YEAST 6%. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(2), 377–384. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.381

Issue

Section

Articles