SKRINING FITOKIMIA DISINFEKTAN ALAMI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PULAI (ALSTONIA SCHOLARIS)

Authors

  • Fania Ayu Rahmadhani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Poppy Puspa Maya Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Anisa Rahma Dewi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Ade Sonya Suryandari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.326

Keywords:

alkaloid, daun pulai, fitokimia

Abstract

Tanaman pulai (Alstonia scholaris) dipercayai sejak zaman dahulu dapat menghambat pertumbuhan bakteri.  Aktivitas antimikroba pada daun pulai (Alstonia scholaris) berhubungan dengan kandungan alkaloidnya. Di sisi  lain, bahaya penggunaan disinfektan sintetis di era pandemi ini semakin meningkat, sehingga dibutuhkan  desinfektan dari bahan alami yaitu dengan ekstrak etanol daun pulai. Untuk mengetahui kandungan disinfektan  alami dari ekstrak etanol daun pulai yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri maka dilakukan uji skrining  fitokimia. Uji skrining fitokimia yang dilakukan yaitu ada uji alkaloid, uji flavonoid, uji tanin, dan uji saponin. Uji  ini dilakukan secara kualitatif dengan penambahan berbagai pereaksi maka diketahui bahwa kandungan  disinfektan alami dari ekstrak etanol daun pulai yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu senyawa  alkaloid, tanin, dan saponin. 

References

A. Z. A. Rambe, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform dari Daun Pulai (Alstonia Scholaris R.Br),” Skripsi, Departemen Kimia, Universitas Sumatera Utara, 2017.

M. S. Khyade dan N. P. Vaikos, “Phytochemical and Antibacterial Properties of Leaves of Alstonia Scholaris R. Br.,” African J. Biotechnol. vol. 8, no. 22, hal. 6434–6436, 2009.

E. Gunawan dan E. S. Simaremare, “Formulasi Sirup Antimalaria Ekstrak Kulit Batang Kayu Susu (Alstonia Scholaris (L.) R. Br.),” Pharmacy, vol. 13, no. 01, hal. 1–9, 2016.

S. G. Rahayu dan P. H. Suharti, “Pengaruh Suhu Pemanasan Daun Kelor (Moringe Oleifera) terhadap Yield dalam Pembuatan Hand Sanitizer Gel,” Distilat J. Teknol. Separasi, Vol. 7, No. 9, hal. 642–648, 2021.

A. Cahyaningtiyas dan C. Sindhuwati, “Pengaruh Penambahan Konsentrasi Saccharomyces Cerevisiae pada Pembuatan Etanol Dari Air Tebu dengan Proses Fermentasi,” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 89–94, 2021.

N. Saxena, P. N. Shrivastava, dan R. C. Saxena, “Antibacterial Efficacy Of Alstonia Scholaris (L.) R. Br. Stem Bark Extracts,” Res. J. Pharm. Biol. Chem. Sci., vol. 4, no. 1, hal. 964–970, 2013.

N. Arlofa, “Uji Kandungan Senyawa Fitokimia Kulit Durian sebagai Bahan Aktif Pembuatan Sabun,” J. Chemtech, vol. 1, no. 1, hal. 18–22, 2015.

A. Kristanti, N. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi., Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik Fmipa Universitas Airlangga, 2008. [9] A. N. Arifa dan P. H. Suharti, “Pengaruh Jumlah Pelarut terhadap Yield dalam Pembuatan Hand Sanitizer Kelor (Moringe Oleifera),” Distilat J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 341–346, 2021.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Rahmadhani, F. A., Maya, P. P. ., Dewi, A. R. ., & Suryandari , A. S. . (2022). SKRINING FITOKIMIA DISINFEKTAN ALAMI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PULAI (ALSTONIA SCHOLARIS) . DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 280–286. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.326

Issue

Section

Articles